Arema Akali Peraturan, Presiden Persija Minta Langkah Tegas
- Marco/VIVAnews
VIVA.co.id - Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus mengkritik strategi Arema Cronus dalam mengakali peraturan penggunaan pemain berusia di bawah 21 tahun saat tampil di laga perdana Piala Jenderal Sudirman melawan Persegres Gresik pada 10 November 2015 lalu. Menurut dia, panitia mesti mengeluarkan ketentuan tegas terkait hal ini.
Di laga pembukaan turnamen gagasan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tersebut, pelatih Arema, Joko Susilo hanya memainkan Junda Irawan dan Dio Permana kurang dari 15 menit saja. Hal tersebut tentu bertentangan dengan semangat regenerasi yang diusung pihak penyelenggara turnamen.
Pasalnya, saat manager meeting di Hotel Atlet Century beberapa waktu lalu, peraturan ini telah disepakati bersama. Memberikan pengalaman bertanding kepada para pemain usia muda menjadi tujuan utama disepakatinya peraturan ini.
Namun, dengan kebijakan tim pelatih Singo Edan yang seperti itu, maka Ferry melihat ada celah yang bisa nantinya menjadi kesempatan klub peserta untuk bersikap sama. Dan kalau dibiarkan hal itu malah merusak semangat yang telah disepakati sejak awal.
"Berkaca di Arema, kalau memanfaatkan pemain U-21 jam pemainnya harus dibatasi. Kemarin mereka 10 menit, itu kurang menurut saya,” kata Ferry saat ditemui wartawan di Malang, Jawa Timur.
"Misalnya harus 45 menit atau sepanjang pertandingan, minimal 1 atau 2 orang, sehingga kesempatan itu bisa benar-benar dimanfaatkan," ujar pria asal Manado, Sulawesi Utara ini menambahkan.
Di dalam skuad Macan Kemayoran kini diakui Ferry terdapat beberapa pemain yang usianya masih berada di bawah 21 tahun, Rafid Lestaluhu dan Reky Rahayu. Dia pun yakin, para pemain tersebut siap tampil di ajang sekelas Piala Jenderal Sudirman.
"Stok kita banyak, ada beberapa stok yang menunggu, yang ada sekarang adalah yang paling siap dibanding yang lain."
Tergabung di Grup A, skuad asuhan Bambang Nurdiansyah baru akan melakoni laga perdana melawan Persipasi Bandung Raya pada 19 November 2015 mendatang di Stadion Kanjuruhan, Malang.
(mus)
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
Pelatih Persija, Sudirman mengakui Borneo FC layak menang atas timnya. Dia juga menilai para pemainnya masih sering melakukan kesalahan.
