PBFC dan Bali United Gunakan Proses Transfer Profesional

PBFC akan tampil dalam turnamen Piala Jenderal Sudirman dengan tambahan dua amunisi baru, yakni Sultan Samma dan Sandi Darman Sute. Niatnya, kedua pemain jebolan PON Kalimantan Timur tersebut direkrut dengan status pinjaman.

Tetapi, karena Bali United hanya ingin melepas pemain miliknya dengan status transfer saja, maka manajemen klub berjuluk Pesut Etam pun mengiyakannya.

"Mereka hanya inginkan proses transfer pemain antar klub, ya tidak masalah kita ikuti, namanya juga sepakbola profesional," ujar Presiden PBFC, Nabil Husein seperti dikutip dari siaran pers yang diterima

.

Namun, Nabil masih enggan seberapa dalam dia merogoh kocek untuk mendatangkan kedua pemain tersebut. Menurutnya, hal itu biar menjadi rahasia antar manajemen saj.

"Pokoknya adalah, biar itu menjadi rahasia dapur kami (PBFC) dengan mereka (Bali United). Yang jelas, status kepemilikan Sultan dan Sandi sudah seratus persen dimiliki PBFC," papar dia.

Kontrak Sultan dan Sandi bersama Pesut Etam sementara ini mengikuti durasi turnamen Piala Jenderal Sudirman. Menurut Media Officer PBFC, Abe Hedly, tidak tertutup kemungkinan, ketika kompetisi Indonesia Super League bergulir kembali, kedua pemain akn dikontrak dengan durasi panjang.

Saat ini, dalam skuad asuhan Iwan Setiawan terdapat dua pemain yang diikat kontrak dengan durasi panjang, seperti Terens Puhiri hingga Desember 2018 dan Arpani hingga Desember 2017.

"Sementara, kontrak dia sampai Januari 2016. Tetapi, ada opsi perpanjangan kalau kompetisi mulai. Opsi perpanjangan kontrak di atas dengan pemain, bukan dengan klub sebelumnya," tutur Abe. (asp)