Dibantai Liverpool, Mourinho Yakin Tidak Bakal Dipecat

Sumber :
  • Reuters / Eddie Keogh
VIVA.co.id
Pahlawan Manchester United Ini Memiliki Suara Merdu saat Lantunkan Ayat Al Quran
- Chelsea kalah 3-1 dari Liverpool pada Sabtu, 31 Oktober 2015, yang disebut bakal jadi penentuan nasib Jose Mourinho. Tapi pelatih asal Portuga, itu menyatakan keyakinannya bakal tetap dipercaya sebagai manajer.

Pahlawan Manchester United Ini Ternyata Lagi Puasa saat Tekuk Liverpool di Piala FA

Dilansir dari
Untuk Pertama Kali, Bintang Muda Manchester United Ini Dipanggil Timnas Inggris
Sky Sports News , Minggu, 1 November, Mourinho memberi jawaban singkat 'tidak', ketika ditanya apakah dia berpikir laga melawan Liverpool akan jadi yang terakhir. Dia pun kembali menyinggung perlakuan tak seimbang terhadap pihaknya.


Terutama merujuk pada keputusan wasit Mark Clattenburg, yang tidak memberikan kartu kuning kedua bagi Lucas Leiva pada menit ke-68. Saat itu skor imbang 1-1, tujuh menit sebelum Philippe Coutinho membuat Liverpool unggul.


Pelanggaran Leiva terhadap Ramires, bisa memicu perdebatan. Namun Chelsea juga diuntungkan, karena wasit juga tidak memberikan kartu kuning kedua bagi Diego Costa, yang melakukan pelanggaran keras terhadap Martin Skrtel.


Pemilik Chelsea Roman Abramovic tidak hadir di Stamford Bridge, untuk menyaksikan kekalahan telak klub yang dibelinya 12 tahun silam. Dia juga tidak mendengar teriakan para suporter Chelsea, yang memberi dukungan bagi Mourinho.


Spekulasi pemecatan Mourinho semakin menguat, membuat para pendukung Chelsea memberikan seruan balasan, meminta manajemen mempertahankan Mourinho. Mereka bahkan menyanyikan namanya selama pertandingan berjalan.


Mourinho tidak menjawab, ketika ditanya tanggapannya pada dukungan dari suporter. Dia justru kembali mengeluarkan pernyataan, merujuk pada kartu kuning kedua yang tidak diberikan pada Leiva. "Ada hal-hal yang di luar jangkauan kami," katanya.


"Saya memiliki beberapa pemain yang sangat sedih di ruang ganti, dan saya sepenuhnya menghormati mereka. Sebagai profesional, mereka tidak memperoleh rasa hormat yang selayaknya mereka dapatkan," ujar Mourinho.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya