Fantastisnya Match Fee Piala Sudirman Besutan Mahaka

CEO Mahaka Sports & Entertainment, Hasani Abdulgani
Sumber :
  • Hasani Abdulgani

VIVA.co.id - Mahaka Sports and Entertainment bermaksud untuk kembali menggelar turnamen pada 14 November 2015. Turnamen tersebut akan bertajuk Indonesia Championship Piala Sudirman.

Diketahui, Mahaka sudah menyebar surat undangan kepada 16 klub peserta Indonesia Super League (ISL). Hanya Persiram Raja Ampat dan Perseru Serui saja yang tak mendapat surat undangan tersebut.

Dari surat undangan yang beredar, format turnamen adalah setengah kompetisi dengan menggunakan sistem home tournament. Rencananya, ada 15 peserta dengan komposisi 14 klub ISL dan PS TNI.

Nantinya, 15 klub tersebut bakal dibagi ke 3 grup. Malang, Surabaya, serta Bali diproyeksikan menjadi tuan rumah.

Yang menarik di turnamen ini adalah match fee untuk setiap peserta. Jumlahnya ternyata lebih besar dari Piala Presiden.

Mahaka bakal menggelontorkan match fee hingga Rp125 juta jika ada tim yang menang dalam waktu normal. Kemudian, tim yang kalah di waktu normal diberikan uang lelah hingga Rp75 juta.

Sistem turnamen yang diterapkan di Piala Sudirman juga berbeda. Tak ada hasil seri dalam Piala Sudirman. Semua tim harus ada yang kalah dan menang. Andai imbang hingga waktu yang ditentukan, maka adu penalti menjadi solusinya.

Kabar Buruk, Mitra Kukar Ditinggal 'Mesin Golnya'

Tiga poin akan diberikan bagi tim yang berhasil menang dalam 90 menit waktu normal, lalu nol poin bagi yang kalah. Sementara yang berhasil menang di babak adu penalti mendapatkan dua poin, sedangkan yang kalah dalam eksekusi 12 pas masih mendapatkan poin walau hanya satu.

Nah, tim yang kalah di adu penalti tetap berhak mendapat uang sebesar Rp90 juta. Dan sementara yang menang adu penalti mendapat kucuran dana Rp110 juta.

Uang yang diterima tiap tim jika mencapai semifinal dipastikan meningkat. Para semifinalis rencananya bakal dihadiahi Rp500 juta. Sedangkan, untuk juara bakal mendapat uang Rp2,5 miliar dan runner up berhak atas hadiah Rp1,5 miliar.

CEO Mahaka, Hasani Abdulgani, masih belum mau menanggapi isu tersebut. Pasalnya, sampai sekarang Hasani masih harus menggelar pertemuan dengan pihak-pihak terkait mengenai teknis pelaksanaan Piala Sudirman.

"Masih ada pertemuan. Saya belum mau bicara lebih jauh. Detailnya baru bisa diumumkan pekan depan, tunggu konferensi persnya," kata Hasani ketika dihubungi, Jumat 23 Oktober 2015.

Meski Vakum Lama, Pemain Barito Putera Tetap Setia

5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman

Danurwindo ditunjuk Mahaka sebagai pemantau nominasi ini.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2018