Sumber :
- ANTARA FOTO
VIVA.co.id
- PSMS Medan hingga sekarang belum mendapatkan hadiah saat menjuarai turnamen Piala Kemerdekaan beberapa waktu lalu. Meski begitu, manajemen PSMS mengaku sudah mendapat garansi dari Tim Transisi terkait pencairan hadiah.
Manajer PSMS, Andri Mahyar, menjelaskan sudah ada komunikasi yang dibangun pihaknya dengan Tim Transisi. Dari kontak tersebut, manajemen Ayam Kinantan mengaku sudah bisa sedikit bernafas lega.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
BOPI Dikhawatirkan Berpotensi 'Acak-acak' ISC
Manajer PSMS, Andri Mahyar, menjelaskan sudah ada komunikasi yang dibangun pihaknya dengan Tim Transisi. Dari kontak tersebut, manajemen Ayam Kinantan mengaku sudah bisa sedikit bernafas lega.
Baca Juga :
Trofeo Persija Dipermasalahkan Tim Transisi
"Sudah ada komunikasi. Kami sudah dijelaskan situasinya oleh Tim Transisi. Dari bahasa mereka, kami sudah bisa bernafas lega soal urusan pencairan hadiah," kata Andri kepada VIVA.co.id, Senin malam.
Andri membeberkan pencairan setidaknya bisa dilakukan pada pekan ini. Bukan cuma hadiah, uang yang dikeluarkan manajemen PSMS selama menjadi tuan rumah pun bisa juga dicairkan.
Dengan demikian, kubu PSMS bakal mendapat kucuran dana hingga Rp2 miliar. "Pemain sudah tahu situasinya karena kami hubungi Tim Transisi lewat telepon. Perwakilan kami juga sudah ada yang menemui mereka di Jakarta. Intinya, ini masalah sponsor saja," tutur Andri.
PSMS berhasil keluar sebagai juara Piala Kemerdekaan setelah menekuk Persinga Ngawi dengan skor 2-1 di final Piala Kemerdekaan pada 13 September silam. Hebatnya, saat itu mereka menang saat bermain dengan 10 orang. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sudah ada komunikasi. Kami sudah dijelaskan situasinya oleh Tim Transisi. Dari bahasa mereka, kami sudah bisa bernafas lega soal urusan pencairan hadiah," kata Andri kepada VIVA.co.id, Senin malam.
