Sumber :
- viva.co.id / Riki Ilham Rafles
VIVA.co.id
- Dua kelompok suporter Sriwijaya FC terlibat bentrok di Hall Basket Senayan, Jakarta pada Minggu 18 Maret 2015 siang WIB. Kedua kelompok tersebut berasal dari Singamania dan Ultras Simanis.
Meski sama-sama pendukung Laskar Wong Kito, namun hubungan kedua kelompok tersebut memang tidak akur. Alhasil ketika sama-sama ditempatkan di lokasi yang sama, maka bentrokan terjadi.
Baca Juga :
SFC Curi Satu Poin dari Kandang Barito Putera
Meski sama-sama pendukung Laskar Wong Kito, namun hubungan kedua kelompok tersebut memang tidak akur. Alhasil ketika sama-sama ditempatkan di lokasi yang sama, maka bentrokan terjadi.
Bentrokan terjadi selama sekitar 20 menit. Meski ada aparat keamanan yang berjaga di Hall Basket Senayan, namun jumlahnya sangat minim yang membuat mereka minta bantuan unit lain untuk menghentikan perang batu yang terjadi.
Perselisihan rupanya dipicu akibat kedua belah pihak saling ejek melalui yel-yel. Karena tersulut emosi kemudian bentrokan pun pecah.
Kemudian ada juga kasus karena salah satu anggota dari Singamania merebut tas milik Ultras Simanis. Tas tersebut berisi pernak-pernik, baju dan syal khas Ultras Simanis.
Seusai bentrokan reda, pihak kepolisian mengamankan satu orang tersangka yang kedapatan menyembunyikan dua buah tas milik Ultras Simanis. Tersangka kemudian akan diproses di Polda Metro Jaya dan tas yang sudah hampit terbakar tersebut dijadikan barang bukti.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bentrokan terjadi selama sekitar 20 menit. Meski ada aparat keamanan yang berjaga di Hall Basket Senayan, namun jumlahnya sangat minim yang membuat mereka minta bantuan unit lain untuk menghentikan perang batu yang terjadi.