Piala Presiden 2015

Pentolan Viking Jamin Bobotoh Persib Takkan Rusuh

Persib Bandung
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/Asf/ama/14.
VIVA.co.id
LIVE MATCH: Babak I, Sriwijaya Bombardir Gawang PS TNI
- Ketua Viking, Heru Joko, menjamin rekan-rekannya suporter Persib Bandung tidak akan melakukan kerusuhan andai pun klub jagoan mereka kalah saat melawan Sriwijaya FC di pertandingan final turnamen Piala Presiden 2015. Partai puncak tersebut kemungkinan besar digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada Minggu 18 Oktober 2015.

SFC Curi Satu Poin dari Kandang Barito Putera

Bentrokan amat riskan terjadi antara Bobotoh dengan pendukung Persija Jakarta, Jakmania. Pasalnya, kedua kubu memiliki sejarah rivalitas tak sehat dalam beberapa tahun terakhir.
Peluang Juara Kecil, Persib Targetkan Finis 4 Besar TSC


Bahkan, ketika Persib memastikan diri melangkah ke final usai mengalahkan Mitra Kukar dengan agregat 3-2, di media sosial Twitter, sangat ramai suara Jakmania yang menolak klub berjuluk Maung Bandung untuk bermain di Ibu Kota.


Guna mencegah terjadinya bentrokan, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian, mengadakan pertemuan dengan Mahaka Sports and Entertainmnet selaku operator turnamen, Jakmania, Bobotoh, Singa Mania, dan Aremania di gedung Bagian Operasional Polda Metro, Selasa 13 Oktober 2015.


Meski pertemuan tadi tidak menemui kata sepakat apakah laga final akan digelar di SUGBK, namun sinyal positif disampaikan oleh Heru Joko. Dia menjamin Bobotoh tidak akan berbuat rusuh, meskipun Atep dan kawan-kawan memperoleh hasil mengecewakan.


"Yang rusuh itu oknum. Kita rakyat Jawa Barat bereaksi itu lewat karya, bukan lemparan. Saya bisa jamin. Tapi, harus saling menjamin juga," kata Heru Joko kepada wartawan.


Kekhawatiran Bobotoh berbuat onar di Jakarta juga dirasakan oleh Ketua Umum Jakmania, Richard Ahmad Supriyanto. Terlebih di dalam kompleks SUGBK, berdiri kantor sekretariat klub.


Dengan banyaknya Bobotoh yang akan membanjiri kompleks SUGBK, tentu saja kantor sekretariat tersebut berisiko tinggi dijadikan tempat pelampiasan kekecewaan.


"Harapan pastilah semuanya berjalan dengan baik. Tapi, kan juga harus ada kunci-kuncinya yang mesti dilihat. Di GBK kan masih ada kantor Persija yang mesti dijaga. Mengelola orang di atas 80 ribu itu kan tidak gampang," ujar Richard.


Sedangkan terkait dengan kemungkinan Bobotoh kesulitan mendapat akses masuk ke Ibu Kota, Heru Joko menegaskan hal itu bukan menjadi masalah berarti. "Kita tidak boleh putus asa kalau untuk hal positif. Tapi, pasti akan sampailah," tegas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya