Final Piala Presiden 2015, Polisi Intai Suporter

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Lucky R

VIVA.co.id - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian, meminta suporter bola agar tidak melakukan tindakan anarkis saat final piala Presiden 2015.

Piala Presiden Bakal Kembali Digelar Pertengahan 2016

Dia berharap, pertandingan final antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC bisa berjalan lancar. Rencananya, final yang berlangsung pada Minggu 18 Oktober 2015 akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Kepastian penggunaan SUGBK akan diputuskan dalam pertemuan antara Polda Metro Jaya dan Mahaka Sports & Entertainment, EO Piala Presiden, malam ini.

Walaupun belum diputuskan, Polda Metro Jaya sudah menggelar rapat dengan instansi terkait doal pengamanan pertandingan tersebut.

"Ada beberapa memang langkah-langkah yang dilakukan, yang kita waspadai adalah suporter. Karena suporter jumlahnya besar terutama rekan dari Persib Bandung Viking dan Bobotoh. Kemudian The Jakmania, pendukung Arema Malang dan pendukung Sriwijaya. Kita lakukan komunikasi, prinsipnya masing-masing suporter mendukung pelaksanakan kegiatan ini," kata Tito kepada wartawan usai pertemuan tersebut di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 13 Oktober 2015.

Menurut mantan Kapolda Papua tersebut, sikap mendukung suporter harus ditunjukkan karena kegiatan ini memiliki itikad yang baik dari Presiden.

"Event ini kan dalam rangka menggairahkan persepakbolaan kita. Jadi semua harus mendukung," ujarnya.

Dia juga mengimbau suporter untuk konsisten menjaga keamanan dan ketertiban. Dan untuk semua itu, perlu pengaturan dan pengamanan serta koordinasi dengan instansi terkait.

Kerjasama dengan Polda Jabar

"Untuk hal ini, kita bekerja sama dengan Polda Jawa Barat atas perintah Bapak Kapolri, Polda Jabar dan Polda Metro Jaya akan melakukan komunikasi dengan suporter dari Bandung, baik Bobotoh, Viking dan lainnya," kata Jenderal bintang dua tersebut.

Untuk koordinasi dengan pihak Polda Jawa Barat, Tito menuturkan akan mendata berapa banyak suporter yang berangkat.

"Kami kan koordinasi berapa banyak suporter yang akan berangkat. Seperti berapa bus yang berangkat, kemudian di mana titiknya di sini (Jakarta) berkumpul. Kita akan lakukan pengaturan," ucap dia.

Selain itu, polisi nantinya juga akan melakukan razia-razia mulai dari senjata api, senjata tajam, minuman keras, narkoba, laser poin, kembang api, dan petasan.

"Benda itu semua dilarang untuk masuk. Kita akan razia," kata Tito.

Untuk rute pengamanan, Tito menjelaskan, akan melakukan pengamanan dari rute suporter berangkat hingga kembali ke daerahnya.

"Ini kita lakukan pengamanan termasuk rutenya, nanti dari Polda Jabar akan melakukan pengawalan dari Jawa Barat termasuk pengamanan dari mulai jalan, sampai sini hingga kembali. Rute yang sudah disiapkan yang di wilayah hukum Polda Metro Jaya, kami akan lakukan pengamanan ketat pada tanggal 18 Oktober 2015," kata dia. (one)

Skuad Barito Putera pada acara peluncuran tim untuk ISL 2015

Meski Vakum Lama, Pemain Barito Putera Tetap Setia

Pemain Barito Putera banyak yang dipinjamkan ke klub lain.

img_title
VIVA.co.id
4 Februari 2016