8 Transfer Batal yang Bikin Ferguson Menyesal Seumur Hidup

Laga Perpisahan Sir Alex Ferguson di Manchester United
Sumber :
  • REUTERS/Phil Noble

VIVA.co.id - Saat menangani Manchester United, Sir Alex Ferguson memperlihatkan kepiawaiannya mencari talenta berkelas. Sebut saja Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo.

Tapi, tidak semua pemain incaran Ferguson berhasil diboyong ke Old Trafford. Bahkan, beberapa dari mereka malah memutuskan bergabung ke tim lain dan terbukti meraih sukses.

Dalam buku terbaru yang diluncurkan beberapa waktu lalu, Leading, Ferguson pun membeberkan nama-nama pemain bintang yang nyaris didatangkan, tapi akhirnya batal karena satu dan lain hal. Berikut daftarnya:

1. Petr Cech
Setahun sebelum diboyong Chelsea, ternyata Cech sudah masuk radar MU. Ferguson mengaku sempat memantau langsung permainan kiper asal Republik Ceko itu bersama klubnya, Rennes.

Namun, Ferguson membatalkan keputusan memboyong Cech karena berpikir dia masih terlalu muda untuk bermain di kompetisi sekeras Premier League. Ketika itu, Cech masih berusia 21 tahun.

Sebuah kesalahan besar. Setahun berselang Cech bergabung dengan Chelsea dan menunjukkan kehebatannya menjaga gawang The Blues selama bertahun-tahun sekaligus membawa mereka meraih berbagai gelar bergengsi.

5 Pertemuan Terakhir MU Vs Tottenham, Hujan Gol dan Pembantaian


2. Didier Drogba
Mirip dengan Cech, Drogba adalah incaran MU yang kemudian bergabung dengan Chelsea pada 2004. 'Setan Merah' kecolongan oleh tim yang berbasis di London itu karena terlalu lama mempertimbangkan harga.

"Kami menanyakan harga ke Olympique Marseille (klub lama Drogba), dan mereka meminta 25 juta poundsterling. Chelsea lalu datang dengan tiba-tiba dan memboyongnya ke Stamford Bridge, sementara kami masih mempertimbangkan harga itu," kata Ferguson.

Di Chelsea, Drogba tampil luar biasa. Dia mencetak 100 gol dan mempersembahkan gelar Premier League serta Liga Champions.



3. Thomas Mueller
Kalau saja Ferguson sigap di masa lampau, mungkin MU sekarang tak perlu lagi mengemis kepada Bayern Munich agar melepas penyerang Thomas Mueller seperti sekarang.

Ya, Ferguson sudah menangkap sinyal bakat hebat Mueller ketika masih berusia 10 tahun. Tapi, karena masih ragu-ragu, MU pun akhirnya harus merelakan sang wonderkid bergabung ke Bayern.

"Kami mendengar tentang Mueller saat masih bocah. Kami mengamatinya, namun di hari berikutnya dia menyatakan komitmen di Bayern," ungkap Ferguson.

Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?


4. Ronaldo
Sang fenomena, itulah julukan bagi bomber legendaris timnas Brasil, Ronaldo. Nama penyerang berkepala plontos tersebut mulai berkibar sejak membela Barcelona pada 1996.

Dan Ferguson mengaku sempat akan memboyongnya, sebelum Ronaldo menginjak benua Eropa. Kala itu, dia masih membela klub Brasil, Cruzeiro.

"Kami ingin memboyong penyerang itu dari Cruzeiro pada 1994. Namun, dia tidak mendapatkan izin kerja dan akhirnya Ronaldo bergabung ke PSV," ujar Ferguson.



5. Sergio Aguero
Aguero kini menjadi teror bagi pertahanan MU setiap kali Derby Manchester dimainkan. Namun, jika di masa lalu Ferguson dan manajemen MU tidak 'pelit', hal tersebut tidak akan pernah terjadi.

Ferguson mengaku hampir mendapatkan Aguero sebelum bergabung ke ManCity dari Atletico Madrid. Tapi, karena tak mau merogoh kocek lebih dalam, akhirnya mereka merelakan Aguero begitu saja.

"Agen Aguero meminta harga yang kami tak siap untuk membayarnya," kata Ferguson.

Pemain MU Mulai Berani Cemooh Harry Maguire, Ronaldo Jadi Pujaan


6. Lucas Moura
Uang kembali menjadi kendala Ferguson untuk mendapatkan pemain incarannya. Pada 2012, dia hampir mendatangkan Moura dari Sao Paulo. Sayangnya, tebusan yang ditawarkan dinilai tak sesuai.

MU hanya berani membayar 35 juta poundsterling. Sedangkan peminat lain, PSG mampu memberikan 45 juta poundsterling.



7. Raphael Varane
Lagi-lagi Ferguson membuat blunder di bursa transfer dengan tidak mau ngotot memboyong pemain muda berbakat. Pada 2011 lalu, MU sudah sangat dekat dengan Varane.

Sudah berkali-kali menyaksikan penampilan Varane bersama Lille, namun dia tak kunjung membuat keputusan. Dan akhirnya MU pun hanya bisa gigit jari.

"Saya sudah melihatnya di Lille. Tapi, Zinedine Zidane datang dan membawanya ke Real Madrid," ungkap pria yang biasa disapa Fergie itu.


8. David Silva
Ferguson sudah mengamati pemain satu ini sejak masih membela Valencia pada 2010. Namun, dia menghentikan perburuan di tengah jalan setelah menyadari Silva bukan tipikal pemain yang dibutuhkan MU.

"Kami terus memperhatikan Silva ketika di Valencia. Juga dengan sejumlah pemain lain yang memiliki tipikal permainan serupa, pengatur serangan," ungkap Ferguson.

"Masalahnya, jika punya gaya bermain seperti itu, maka Anda harus benar-benar tampil meyakinkan. Sebab, tidak ada tugas bertahan yang diberikan. Namun, di MU kami selalu mengalami kesulitan," sambungnya. (one)

Kapten Manchester United, Harry Maguire

Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United

Bek Manchester United, Harry Maguire, dianggap belum pantas menjadi kapten di klub berjuluk Setan Merah itu.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022