- action Reuters / Dylan Martinez Livepic
VIVA.co.id - Musim 2015/16 mungkin menjadi yang paling berat bagi winger Chelsea, Eden Hazard. Pasalnya, Hazard mengalami penurunan performa yang sangat drastis di musim ini.
Hazard merupakan tumpuan utama Chelsea di musim lalu. Dia sukses menjadi inspirator The Blues memenangkan Premier League saat itu. Atas prestasinya tersebut, Hazard pun dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Premier League.
Situasi berubah drastis di musim ini. Alih-alih jadi tumpuan, Hazard justru menjadi salah satu biang keladi keterpurukan Chelsea.
Pemain 24 tahun tersebut gagal mencetak gol di 10 penampilan perdananya. Kondisi tersebut, diakui Hazard, mampu membuatnya stres.
"Ini merupakan kali pertama sepanjang karir saya, kesulitan seperti ini datang. Saya sungguh tak bisa menjelaskan situasi ini. Yang saya tahu, sekarang saya harus bekerja lebih keras demi mengangkat performa seperti semula," kata Hazard seperti dikutip Daily Mail.
Kemenangan Chelsea atas Arsenal sebenarnya sempat membuat mental bertanding Hazard meninggi. Namun, Hazard kembali mengalami masa frustrasi lantaran performa Chelsea yang kembali menurun.
Usai menang atas Arsenal, Chelsea sempat menang atas Walsall FC di Piala Liga. Sayangnya, Chelsea kembali sulit menang ketika menghadapi Newcastle United, FC Porto, dan Southampton.
"Di Chelsea, kami memang memikirkan antara performa tim dan individu. Kami semua berpikir kemenangan atas Arsenal telah mengangkat moral kami. Tapi, kami merasa mengalami kemunduran setelahnya," tutur pemain timnas Belgia tersebut. (one)
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.
