Piala Presiden 2015

Persib Vs Mitra Kukar, Duel Dua Tim Kontra Karakter

Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
- Laga sengit dan penuh drama diprediksi bakal tersaji dalam duel Persib Bandung melawan Mitra Kukar di leg kedua semifinal Piala Presiden 2015 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu 10 Oktober 2015.

Maung Bandung yang lebih diunggulkan memikul beban wajib menang minimal dengan selisih dua gol. Sebaliknya, Naga Mekes hanya memiliki kewajiban minimal memaksakan hasil imbang. Mitra Kukar masih bisa lolos, jika kalah selisihnya hanya satu gol dan mencetak gol tandang seperti 1-2, 2-3, 3-4, dan seterusnya.

Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
Lebih dari itu, pertemuan kedua antara Persib dengan Mitra Kukar bisa dikatakan akan mempertontonkan dua langgam, atau karakter permainan yang kontradiktif.

Maung Bandung yang bakal bermain dengan kekuatan lebih komplet dibandingkan leg pertama, kemungkinan akan lebih menunjukkan karakter agresifnya. Apalagi, akan tampil di depan puluhan ribu bobotoh.

"Persib itu tim istimewa, hebat, dan punya banyak pemain bagus, hampir semuanya bintang. Mereka selalu bermain agresif dan seolah tak mengenal bermain defense (bertahan), selalu bermain menyerang dan terbuka," jelas Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra.

Sebaliknya, Mitra Kukar memiliki karakter sebagai tim yang sangat mengandalkan kolektivitas dalam bermain dengan kekuatan merata di semua lini. Melihat posisi mereka yang sudah unggul, Naga Mekes cenderung akan bermain bertahan.

Meski begitu, Jafri Sastra enggan membeberkan strategi apa yang bakal dipakainya untuk meredam nafsu Maung Bandung. "Mitra Kukar bukan tim kuat, hanya tim biasa. Tetapi, kami akan selalu berusaha memberikan yang terbaik di setiap pertandingan," tegas Jafri Sastra.

Di sisi Persib, Pelatih Djadjang Nurdjaman menyadari beratnya tuntutan menang di laga ini. Dalam posisi tertinggal, pelatih berusia 57 tahun tersebut mengharapkan anak buahnya bisa tampil agresif sejak awal pertandingan untuk mencetak gol cepat dan bahkan memberondong gawang Mitra Kukar lebih dari target dua gol.

"Kami harus menang 2-0 dan itu pastinya cukup berat dan kami harus kerja keras. Tetapi, saya harapkan ini tidak jadi beban, justru harus dijadikan pelecut motivasi para pemain di lapangan untuk mengerahkan semua kemampuan terbaik," ucapnya. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya