Pra PON Batal, Tim Transisi Terus Dapat Kecaman

demo jakmania di pssi
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Pra PON cabang olahraga sepakbola resmi dibatalkan. Hal ini tak lepas dari "pengaruh" Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta, Gusti Randa, ikut angkat bicara. Pria yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI ini memandang keputusan Tim Transisi kurang cerdas.

Menurut Gusti, pertandingan Pra PON adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh KONI dan bukan kegiatan PSSI. "Kami jelas kecewa dengan tindakan Tim Transisi menghentikan Pra PON, dan kami sudah punya sikap terhadap ini," kata Gusti kepada wartawan, Kamis 8 Oktober 2015.

Rp4 Miliar Hanya untuk Cendera Mata PON XIX Jabar

(Baca juga: Kata Pelatih Indonesia Usai Cetak Sejarah di Bahrain)

"Kegiatan Pra PON bukan kegiatan PSSI, tapi kegiatan KONI. Pra PON juga dibiayai oleh KONI, dalam hal ini KONI Daerah (KONIDA). Jika merunut pada surat pembekuan, yang dibekukan kan PSSI, bukan KONI. Jadi jelas mereka kurang cerdas," imbuhnya.

Dia pun mencontohkan gelaran Piala Presiden yang tetap jalan meski tak berkoordinasi dengan Tim Transisi. "Tidak mereka hentikan karena bukan buatan PSSI. Liga Nusantara kami pun jalan kok. Anggapannya, Pra PON ini program PSSI, maka dari itu dihentikan. Padahal itu bukan buatan PSSI," lanjut Gusti.

Seperti diberitakan sebelumnya, pertandingan Pra PON cabor sepakbola akhirnya batal terlaksana karena Tim Transisi mengeluarkan surat edaran melarang pihak kepolisian memberi izin pertandingan. Tim yang diketuai Bibit Samad Riyanto tersebut beranggapan, penyelenggaraan Pra PON harus berkoordinasi terlebih dulu dengan mereka.

BOPI Dikhawatirkan Berpotensi 'Acak-acak' ISC
Batu Akik Souvenir PON XIX Tahun 2016

Garut Siap Kirim Ribuan Akik untuk Cenderamata PON Jabar

Untuk cenderamata peraih medali emas di PON XIX.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016