Sumber :
- REUTERS/Arnd Wiegmann
VIVA.co.id
- Presiden Federasi Sepakbola Dunia (FIFA), Sepp Blatter, akhirnya dijatuhi sanksi 90 hari oleh Komite Etik. Presiden FIFA itu dianggap telah melanggar Kode Etik dan Kode Disiplin.
Pria 79 tahun ini diduga telah menggelapkan dana dan melakukan tindakan suap . Namun, tuduhan itu langsung dibantah oleh Blatter.
Pria 79 tahun ini diduga telah menggelapkan dana dan melakukan tindakan suap . Namun, tuduhan itu langsung dibantah oleh Blatter.
Meski demikian, sanksi tetap berjalan. Untuk itu, anggota Komite Eksekutif (Exco) FIFA disarankan untuk menggelar rapat darurat untuk membahas hal ini.
"Ini adalah hari yang sangat mengecewakan bagi dunia sepakbola. Kami percaya Komite Etik FIFA akan melakukan investigasi secara independen, kuat dan tepat waktu," demikian pernyataan Federasi Sepakbola Inggris (FA), seperti dikutip Sportsmole.
"David Gill, anggota eksekutif FIFA dari Inggris, bersama dengan Wolfgang Niersbach, wakil Jerman, saat ini menyerukan pertemuan darurat eksekutif FIFA untuk membahas kejadian ini. Mereka sadar bahwa Presiden dan sekretaris Jenderal FIFA saat ini tengah disanksi," lanjut pernyataan tersebut.
Dalam pernyataan tersebut, FA mengungkapkan akan adanya pertemuan antara negara UEFA pada pekan depan. Isu pembahasan tetap sama, masa depan FIFA yang kini tengah dipertaruhkan.
Sementara itu, FIFA telah menunjuk Issa Hayatou sebagai acting Presiden FIFA. Presiden Federasi Sepakbola Afrika itu akan mengambil alih tugas Blatter selama menjalani sanksi 90 hari.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski demikian, sanksi tetap berjalan. Untuk itu, anggota Komite Eksekutif (Exco) FIFA disarankan untuk menggelar rapat darurat untuk membahas hal ini.