Piala Presiden 2015

Ini Kelebihan Mitra Kukar yang Justru Jadi Kelemahan Persib

Pemain Persib Bandung, Makan Konate, lawan Mitra Kukar
Sumber :
  • Persib.co.id

VIVA.co.id - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengingatkan para pemainnya untuk tidak memberikan banyak peluang lewat bola mati kepada para pemain Mitra Kukar saat kedua tim bertemu di leg kedua semifinal Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu 10 Oktober 2015.

Berdasarkan analisa Djanur, Naga Mekes memiliki kemampuan yang cukup baik saat mendapatkan keuntungan dari bola-bola set piece. Hal itu terbukti dari proses gol yang dilesakkan mereka sejak babak penyisihan hingga leg pertama semifinal.

"Dari pengamatan kami, gol-gol yang mereka ciptakan mayoritas dari set piece. Ini menandakan dibandingkan situasi open play, mereka cukup efektif saat mendapatkan kesempatan dari bola-bola mati," kata Djanur.

Sebaliknya kelebihan yang dimiliki Mitra Kukar ini, justru jadi kelemahan buat Persib. Djanur mengakui, kalau Maung Bandung memang cenderung agak lemah ketika menghadapi bola-bola mati lawan. Meski faktanya dari total 5 gol yang sudah bersarang di gawang Persib, sejauh ini baru satu gol kemasukan yang terjadi dari bola mati.

Main Imbang, Persija dan Mitra Kukar Keluhkan Kondisi Tim

(Baca juga: Ladeni Arema di Solo, Bendol: Tak Masalah)

Satu-satunya gol melalui bola set piece tersebut datang dari Mitra Kukar, tepatnya melalui Carlos Raul Sciucatti. "Sebenarnya anak-anak sudah diingatkan soal ini. Yang jelas sekarang kita harus fokus ke pertandingan leg kedua dan tidak ada lagi kesalahan dalam mengantisipasi bola-bola mati," kata Djanur.

Untuk mencegah lawan mendapatkan peluang ataupun ruang melalui bola mati, Djanur akan menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain menyerang sejak awal dan berusaha memaksa Naga Mekes sibuk mengamankan wilayahnya.

Dengan memberikan banyak tekanan, maka asumsinya Persib tak memberikan kesempatan kepada lawan untuk menyusun serangan. "Tekanan harus gencar dilakukan ke pertahanan lawan. Tapi saya juga tak mau pemain di sektor pertahanan menjadi kehilangan konsentrasi," papar Djanur.

5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman

Danurwindo ditunjuk Mahaka sebagai pemantau nominasi ini.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2018