Sumber :
- REUTERS/Eloy Alonso
VIVA.co.id
- Tak diragukan lagi, striker Chelsea, Diego Costa, merupakan salah satu striker terbaik yang ada di Eropa saat ini. Sejak membela Atletico Madrid, performa pemain berusia 27 tahun itu terus meningkat dan membuat bek-bek lawan "ketakutan".
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Spanyol Tunjuk Pengganti Fernando Hierro
Namun, ketajaman Costa seakan lenyap begitu saja saat dia tampil bersama Timnas Spanyol. Dari sembilan laga yang telah dilakoninya, dia baru mencetak satu gol. Kendati demikian, gelandang La Furia Roja, Juan Mata tahu penyebabnya.
"Menjadi striker di tim seperti kami (Spanyol), yang memiliki begitu banyak gelandang, tidaklah mudah. Anda harus beradaptasi dan tentu saja, sabar. Sebab, ada banyak momen tanpa bola," kata Mata, sebagaimana dinukil dari Onda Cero.
"Tapi, saat Anda mendapatkannya, penyelesaian harus bagus. (Striker) adalah posisi yang rumit dan pemain seperti (David) Villa dan (Fernando) Torres melakukannya dengan baik. Tapi, beradaptasi tidaklah mudah," lanjut pemain Manchester United itu.
Mata juga mengatakan bahwa berhadapan dengan Costa amat sulit, sehingga dia lebih suka berada satu tim. "Pergerakan dan gol-golnya selalu menciptakan masalah. Selain itu, dia juga berani bertarung dan memecah konsentrasi lawan," kata Mata.
Pada 9 dan 12 Oktober 2015, tim besutan Vicente del Bosque akan melakoni laga Kualifikasi Piala Eropa 2016 melawan Luksemburg dan Ukraina. Tapi, Costa tak masuk tim, mengingat di level klub, dia mendapat sanksi larangan bertanding. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tapi, saat Anda mendapatkannya, penyelesaian harus bagus. (Striker) adalah posisi yang rumit dan pemain seperti (David) Villa dan (Fernando) Torres melakukannya dengan baik. Tapi, beradaptasi tidaklah mudah," lanjut pemain Manchester United itu.
