Tekad Besar Arema, Gawangnya Jangan Bobol Lagi

Lini belakang Arema pun bertekad untuk menjaga gawang mereka agar tak lagi kebobolan dan menanggung malu di pertandingan leg kedua melawan Sriwijaya FC hari Minggu, 11 Oktober 2015, di Stadion Manahan, Solo.

Kapten Arema, Fabiano Beltrame, pun sadar dengan fakta itu. Pemain asal Brazil itu mengaku pemain bisa kehilangan konsentrasi sesaat namun hasilnya fatal. Hal itu menurutnya terjadi ketika melawan Sriwijaya FC di leg pertama semifinal Piala Presiden. 

“Mereka tak banyak turun menyerang, tapi sekali turun kami kehilangan konsentrasi dan hasilnya gol,” kata Fabiano. 

Rekor gol terbanyak yang disarangkan oleh lawan berlangsung pada pertandingan babak delapan besar leg  dua saat melawan Bali United. Pada laga tandang, Arema dua kali memungut bola digawang sendiri meskipun hasil akhir tetap berada di kemenangan Arema dengan skor 3-2.

"Kami mau perbaiki itu, tak ada gol,” tegas bek asal Brasil tersebut.

Lini belakang Arema Cronus menjadi sorotan sejak ditinggalkan Victor Igbonefo yang kini tengah merumput di Liga Thailand hingga akhir musim. Pada pertandingan terakhir di leg pertama, absennya Juan Revi juga turut berdampak pada performa lini belakang Arema Cronus yang diawaki oleh beberapa pemain lain diantaranya Gilang Ginarsa, Purwaka Yudi. (ren)