Polemik Pra PON, KONI Ogah Kerjasama dengan Tim Transisi

Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman
Sumber :
  • koni.or.id
VIVA.co.id
BOPI Dikhawatirkan Berpotensi 'Acak-acak' ISC
- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), menyatakan sikap tegas tidak ingin bekerjasama dengan Tim Transisi, terkait batalnya pertandingan Pra PON 2016 cabang olahraga (cabor) sepakbola.

PSSI Kritik Klaim Tim Transisi Sebagai 'PSSI Baru'

Sikap tegas KONI ini diutarakan oleh Ketuanya, Tono Suratman. Saat dihubungi usai pertemuan antara Tim Transisi dan perwakilan KONI di Kantor Kemenpora, Tono dengan tegas mengatakan pihaknya tidak sepakat kerjasama dengan Tim Transisi. Meskipun ia tidak hadir dalam pertemuan tersebut.
Trofeo Persija Dipermasalahkan Tim Transisi


Tono berpegangan teguh pada regulasi yang mengatur penyelenggaraan Pra PON, dimana KONI berkoordinasi langsung PB PON, dalam hal ini induk federasi olahraga terkait (PSSI) lewat Asosiasi Provinsi.


"KONI tidak sepakat bekerjasama dengan tim transisi, karena apa sesuai aturan Tim Transisi memang tidak berada dalam PON. Tim transisi tidak bisa begitu saja mengubah (regulasi)," ujar Tono.


"Kita sekarang kalau mau melupakan PSSI, bagaimana perangkatnya.  Perangkat kan memang adanya di Asprov. Asprov sendiri berada di bawah PSSI. Memang tim transisi bentukan pemerintah, kita hormati itu, tapi dalam PON semua sudah jelas aturannya," imbuhnya.


Sementara KONI bersikeras tak ingin bekerjasama dengan Tim Transisi, Bibit Samad Riyanto selaku Ketua Tim Transisi Kemenpora, justru menyatakan siap untuk bekerjasama dengan KONI.


Hal ini menjadi rancu, terlebih hasil pertemuan Tim Transisi dengan perwakilan KONI hari ini, memutuskan menunda pelaksanaan Pra PON hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya