Prediksi Masa Depan Klopp: Bikin Liverpool Top atau Flop?

Juergen Klopp
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Prediksi Pertandingan Premier League: West Ham United vs Liverpool
- "Saya pikir baik Klopp atau Ancelotti yang datang ke Liverpool, suporter akan menjadi gila. Carlo Ancelotti, tiga kali juara Liga Champions. Mereka pasti tahu apa yang Klopp lakukan dalam beberapa tahun terakhir. Kalau itu keputusan saya, saya akan lebih memilih Klopp dibandingkan Ancelotti."

5 Fakta Menarik Jelang Duel Everton vs Liverpool di Premier League
"Pekerjaan yang sulit untuk membawa Liverpool saat ini kembali ke posisi empat besar, lupakan bicara soal gelar juara. Saya pikir mereka membutuhkan seseorang dengan energi dan keinginan untuk melakukan yang terbaik. Dan saya pikir Juergen Klopp adalah orangnya."

Liverpool Sudah Temuka Pengganti Juergen Klopp
Kata-kata tersebut adalah komentar legenda Liverpool, Jamie Carragher, di stasiun televisi SkySports terkait siapa suksesor yang cocok mengisi kursi pelatih Anfield setelah dipecatnya Brendan Rodgers.

Nama Juergen Klopp dan Carlo Ancelotti memang menjadi yang terdepan sebagai calon pelatih anyar The Reds. Namun, dalam 24 jam belakangan kandidat favorit mengerucut pada nama Klopp saja.

Prestasi mengembalikan kejayaan Borussia Dortmund di kancah Bundesliga jadi bukti kehebatan Klopp membesut tim. Dari tim papan tengah, Die Borussian bertransformasi menjadi dua kali juara Bundesliga plus satu tiket ke final Liga Champions.

Setelah menganggur beberapa bulan setelah melepas jabatan di Dortmund, kini Klopp memberikan isyarat ingin kembali ke pinggir lapangan dan siap mencicipi tantangan di liga baru.

''Liga Inggris sangat menarik, dan kami tidak hanya berfikir soal empat klub teratas saja. Karena masih banyak klub luar biasa yang berada di urutan bawahnya,'' ungkap agen Klopp, Marc Kosicke, seperti yang dilansir dari BBC.

Pelatih 45 tahun itu disinyalir akan dikontrak selama tiga tahun ke depan. Menurut The Guardian, negosiasi kubu Liverpool yang dipimpin langsung oleh presiden Fenway Sports Group (FSG), Mike Gordon, diharapkan bisa rampung pada Jumat nanti.

Namun, Klopp sampai sekarang masih belum memberikan tanda-tanda apapun terkait masa depannya. Ketika ditemui oleh surat kabar ternama Jerman, Bild, usai pertemuan antar pelatih Jerman di Bay Arema, markas Bayer Leverkusen, pelatih eksentrik itu hanya tersenyum lebar.

"Tidak ada apa-apa," jawabnya ketika ditanya soal kemungkinannya kembali melatih dan hijrah ke Inggris.

"Baik sebuah keputusan iya ataupun sebuah keputusan tidak. saya akan pulang sekarang," ujar Klopp sambil tertawa dan berjalan menuju mobilnya di parkiran, membuat wartawan tak bisa menanyakan pertanyaan lanjutan.

Dukungan Buat Klopp Makin Kencang
Kehadiran nama Klopp sebagai kandidat pelatih anyar Liverpool membuat para Liverpudlians kegirangan. Menurut mereka gaya dan karakter pria 45 tahun itu cocok dengan milik Anfield.

Gaya tegas, disiplin, nyeleneh ala rock and roll, murah senyum, dan loyal menjadi identitas khas Klopp baik ketika bermain atau melatih Mainz 05 dan Dortmund. Karakter seperti itu yang telah lama hilang dari gaffer pasukan Merseyside merah itu.

Ditambah lagi gaya bermain menyerang sepanjang 90 menit yang diperagakan Dortmund dalam beberapa tahun terakhir, membuat The Kop harap-harap cemas.

Tetapi, salah satu faktor yang diperhatikan oleh FSG adalah kemampuan Klopp untuk meraih sukses dengan mengasah pemain-pemain muda, dan suatu saat menjual mereka. Hal itu sukses dilakukan Klopp bersama Dortmund.

"Di Dortmund, dia membangun tim dari pemain-pemain bagus yang dibuatnya menjadi lebih bagus. Tak hanya itu, tapi dia juga tahu kalau harus menjual satu atau bahkan dua pemain setiap tahunnya," tulis mantan bek Liverpool, Mark Lawrenson, dalam kolomnya di BBC Sport.

"Apa yang dia lakukan di Borussia Dortmund adalah sesuatu yang spesial dan jika dia bisa membuat Liverpool seperti itu, sudah jelas fans akan mencintainya. Klopp adalah orang favorit dan cocok dengan pikiran para pemilik asal Amerika," tambahnya.

Satu lagi pakar sepakbola yang menjagokan Klopp bakal sukses membesut Liverpool adalah legenda tim nasional Jerman, Stefan Effenberg. Menurut eks pemain Bayern Munich itu, Klopp cocok dengan posisi sebagai pemimpin Jordan Henderson cs.

Salah satu alasannya adalah atmosfer stadion Liverpool yang luar biasa, hampir mirip dengan di Dortmund. "Para fans selalu di belakang klub dan itulah yang Juergen Klopp suka dan butuhkan. Jadi mungkin, sebentar lagi, kita akan dengar sesuatu darinya. Mungkin keputusan untuk Liverpool," ujar Effenberg, seperti dilansir dari Reuters.

Apa Saja yang Bisa Bikin Klopp Malah Flop?
Kalau melihat statistik, keahlian Klopp meramu tim tidak perlu diragukan lagi. Dortmund berada di peringkat 13 sebelum Klopp datang, tapi secara instan bisa naik ke peringkat enam lalu lima dalam dua musim berikutnya.

Bahkan, Piala Super Jerman berhasil mereka rebut di 2008. Namun, periode keemasan Dortmund dipuncaki oleh dua kali juara Bundesliga secara beruntun, plus DFB-Pokal untuk melengkapi gelar dobel. 81 poin, hasil 28 laga beruntun tak terkalahkan, yang Marco Reus cs toreh adalah rekor Liga Jerman.

Kemenangan Piala Super Jerman mengikuti pada 2013 dan 2014, lalu Dortmund hampir saja berhasil menjuarai Liga Champions pada 2012-13. Total rekor mencapai 179 kemenangan, 69 imbang, dan 70 kali kalah dicatatkannya bersama raksasa Bundesliga tersebut.

Tapi bukan berarti Klopp bakal langsung klop dengan Liverpool. Masih ada beberapa kendala yang bisa bikin Klopp malah hanya jadi flop.

Filosofi permainan Klopp adalah selalu terus coba berada di depan lawan, bermain dengan tekanan tinggi sejak daerah bertahan musim, dan coba merebut bola secepat mungkin. Saat di Dortmund, strategi itu berjalan begitu mematikan.

Tapi dia memiliki pemain sempurna di Dortmund: muda, cepat, dan bisa merebut bola tak lama setelah kehilangannya. Itulah permainan Dortmund. Tekanan tinggi, counter pressing. Lawan berhasil mencetak gol, permainan mereka malah semakin ngotot dan tak kenal lelah.

"Itu adalah permainan yang hanya bisa dilakukan kalau pemainnya super fit. Resiko besar kalau dia masuk sekarang, tanpa melakukan pra-musim dengan tim," ujar pakar sepakbola Fox Sport, Ned Zelic.

"Sudah jelas akan jadi kerugian besar buatnya, sekaligus ujian, kalau dia sampai mengambil alih tim di saat ini dan tidak memiliki kesempatan untuk melatih sisi kebugaran pemain," nilainya soal efek usai kedatangan Klopp ke Liverpool.

Selain itu, rapuhnya lini belakang Liverpool saat ini bisa jadi kendala. Klopp mungkin bisa bersantai melihat pertahanan Dortmund asuhannya ketika diperkuat Matt Hummels dan Neven Subotic di jantung pertahanan, namun tidak kalau melihat performa Dejan Lovren, Martin Skretl, atau Mamadou Sakho.

"Mereka kerap buat kesalahan konyol. Semua juga bergantung para pemain menghadapi tekanan besar. Inilah pikiran yang akan membebani pikirannya. Apa yang bisa saya lakukan kalau sampai melatih mereka mulai hari Jumat nanti," imbuh Zelic menambahkan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya