Laga Pra PON Sepakbola Zona Jawa Dibubarkan Polisi

Situasi stadion Jatidiri Semarang sepi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id
Garut Siap Kirim Ribuan Akik untuk Cenderamata PON Jabar
- Laga kualifikasi Pra PON XIX sepakbola wilayah Jawa yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 6 Oktober 2015, dibubarkan paksa polisi. Pembubaran itu berlangsung saat pertandingan yang mempertemukan antara tim Pra PON Jawa Tengah melawan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Rp4 Miliar Hanya untuk Cendera Mata PON XIX Jabar
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pembubaran pertandingan itu terjadi pada  14.00 WIB. Saat itu, kick off babak pertama antara kedua tim zona Jawa akan dimulai. Seluruh pemain dari kedua kesebelasan bahkan telah melakukan pemanasan di lapangan.

BOPI Dikhawatirkan Berpotensi 'Acak-acak' ISC
Namun, tiba-tiba datang sejumlah petugas Kepolisian Daerah Jawa Tengah meminta pertandingan itu untuk dihentikan. Alasannya, pertandingan tak dapat diselenggarakan karena izin dari kepolisian telah resmi dicabut. Pihak penyelenggara bahkan diminta melengkapi rekomendasi dari Tim Transisi.

Tentu saja, baik manajer, ofisial serta pemain dari dua kesebelasan yang akan bertanding pun tercengang akan kejadian yang tak mengenakkan tersebut.

Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah, Johar Lin Eng saat dikonfirmasi VIVA.co.id menyayangkan pembatalan pertandingan tersebut. Menurutnya, pembatalan izin oleh pihak kepolisian adalah bentuk pembunuhan pembinaan sepakbola oleh Tim Transisi kepada tim Pra PON di zona Jawa khususnya.

"Kami sudah sampaikan pernyataan sikap dari zona Jawa. Intinya apa yang dilakukan oleh Tim Transisi melalui kewenangannya di aparat kepolisian telah kebablasan. Pra PON itu ajangnya KONI. Ini sampai intervensi dan ngatur Mabes Polri, " jelas Johar.

Pihaknya pun menyatakan pembubaran pertandingan yang terkesan tiba-tiba janggal. Sebab, rekomendasi izin keramaian dan persyaratan dari Polda Jawa Tengah sebelumnya telah turun pada Senin, 5 Oktober 2015 kemarin. Namun, saat kick off akan dimulai justru pihak kepolsian langsung mencabut rekomendasi itu.

"Malah tadi sore terbit surat baru penundaan sampai ada rekomendasi Mendagri dari Tim Transisi, " tambahnya.

Pihaknya kini belum mengetahui sampai kapan penundaan pertandingan itu akan terjadi. Namun, yang pasti, kejadian itu merupakan kerugian besar bagi pembinaan sepakbola di tanah air.

"Sepakbola kita rugi besar, kalau masalah biaya ke Semarang itu kecil dibandingkan pembinaan bertahun-tahun. Kerugian jelas di anak-anak, semua berharap bisa melaksanakan laga," tegas dia.

Pembatalan pertandingan itu pun menambah panjang deretan masalah yang menimpa cabang olahraga sepakbola pada gelaran Pra-PON XIX tahun 2015 ini. Apalagi, pertandingan khusus di zona Jawa, sebelumnya telah mengalami penundaan jadwal dan pemindahan tuan rumah, dari Jawa Timur ke Jawa Tengah. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya