Pra PON Ditunda, Tim Transisi Janji Kerjasama dengan KONI

Timnas U-23 vs Pra PON DKI
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Garut Siap Kirim Ribuan Akik untuk Cenderamata PON Jabar
- Tim Transisi dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) hari ini mengadakan pertemuan khusus. Agenda utama, membahas batalnya sejumlah laga sepakbola di ajang Pra Pekan Olahraga Nasional 2016.

Rp4 Miliar Hanya untuk Cendera Mata PON XIX Jabar
Bertempat di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Tim Transisi Kemenpora, diwakili oleh Ketuanya, Bibit Samad Riyanto, dan Ketua Pokja, Cheppy Wartono, mengadakan pertemuan tertutup dengan perwakilan KONI.

BOPI Dikhawatirkan Berpotensi 'Acak-acak' ISC
Tidak diketahui siapa yang mewakili KONI dalam pertemuan ini. Namun, menurut Bibit, pertemuan tersbut diwarnai perdebatan cukup panjang antara kedua belah pihak.

Pertemuan ini membahas seputar polemik batalnya pertandingan Pra PON cabor (cabang olahraga) sepakbola, di beberapa wilayah di Indonesia.

Kalimantan, Papua, dan Bali, sebelumnya batal menggelar pertandingan, akibat pembatalan perizinan dari pihak kepolisian. Pembatalan ini akibat beredarnya surat yang dilayangkan Tim Transisi, yang mengklaim sebagai supervisi sepakbola tanah air, usai dibekukannya PSSI.

Bibit menjelaskan hasil dari pertemuan tersebut, yang intinya menunda penyelenggaraan Pra PON cabor sepakbola. Selain itu, Bibit juga menyebut akan bekerjasama dengan KONI untuk segera kembali menggulirkan Pra PON, secepatnya November mendatang.

"Lewat perdebatan panjang, kami sepakat untuk bekerjasama dengan KONI. Pra PON sepakbola akan ditunda sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan. Tapi, kami berharap, bulan November sudah bisa bergulir kembali," kata Bibit kepada wartawan, Selasa 6 Oktober 2015.

"Kami akan membahas langkah-langkah selanjutnya, sebelum kembali menyelenggarakan pertandingan. Karena sampai di pertemuan tadi, belum ada keputusan," imbuhnya. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya