Piala Presiden 2015

Dituntut Menang, Persib Harapkan 'Bantuan' Bobotoh

Suporter Persib Bandung.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra
VIVA.co.id
5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman
- Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengharapkan bobotoh kembali berduyun-duyun datang ke Stadion Si Jalak Harupat untuk menyokong motivasi bertanding Maung Bandung saat menjamu Mitra Kukar di leg 2 semifinal Piala Presiden 2015, Sabtu 10 Oktober 2015.

Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak

Peran bobotoh terbukti sangat berpengaruh terhadap kinerja para pemain Maung Bandung saat bertanding di lapangan. Contohnya, kata Umuh, bisa dilihat ketika Persib secara dramatis berhasil mengandaskan Pusamania Borneo FC di leg 2 perempatfinal dengan skor 2-1 sekaligus mengungguli Pesut Etam dalam agresivitas gol tandang.


Hal itu pula yang diharapkan bisa kembali tersaji, akhir pekan nanti. Sebab, Persib dalam posisi wajib menang minimal dengan skor 2-0 untuk bisa lolos ke babak final setelah di leg 1 yang digelar di Stadion Aji Imbut, Minggu 4 Oktober 2015, Persib harus menelan kekalahan 0-1 dari Naga Mekes lewat gol Carlos Raul Sciucatti pada menit 83.


"Main di Bandung harus bisa kita maksimalkan. Apalagi, nanti kita akan main dengan dukungan penuh dari bobotoh, itu bisa menjadi 'suplemen' tambahan buat para pemain," cetus Umuh.


Total, Panpel Persib menyediakan sekitar 26.000 lembar tiket yang rencananya akan mulai dijual pada H-3 atau H-4 pertandingan. Melihat krusialnya laga ini ditambah waktu pelaksanaannya yang di akhir pekan, diperkirakan bobotoh akan kembali memenuhi Stadion Si Jalak Harupat.


Sepanjang turnamen Piala Presiden 2015, Persib bisa dikatakan selalu tampil garang kala bertanding di kandang sendiri. Selain menyapu seluruh laga kandang dengan kemenangan, produktivitas Maung Bandung pun cukup tajam dengan mencetak 12 gol dari total 14 gol yang dilesakkan selama turnamen berlangsung.


"Kita juga tak boleh anggap remeh kekuatan mereka. Saya lihat Mitra Kukar cukup merata dan punya permainan kolektif yang cukup baik. Tapi, mudah-mudahan kita bisa membalikkan keadaan dan lolos ke final," tuturnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya