Sumber :
- Reuters/Carl Recine
VIVA.co.id
- Wales terus menunjukkan perkembangan impresif di dunia sepakbola. The Dragons menempati peringkat 8 dunia FIFA dan tinggal selangkah lagi lolos ke Piala Eropa 2016.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Draxler Terancam Tak Ikut ke Piala Eropa 2016
Baca Juga :
Timnas Prancis Tanpa Benzema di Piala Eropa 2016
Wales berencana untuk menggelar dua laga persahabatan berkelas di bulan November, untuk merayakan prestasi ini. Namun, hingga saat ini belum ada tim besar yang menyambut ajakan ini. Pelatih Wales, Chris Coleman, mengklaim jika tim-tim besar ketakutan melawan Wales.
"Kami telah ditolak oleh satu atau dua tim, termasuk Italia. Saya tak tahu, mungkin mereka takut," kata Coleman seperti dilansir Four Four Two.
"Kami berada dalam posisi di mana bisa menjadi bahaya besar, tapi kami tak dipandang sebesar Italia, Spanyol, ataupun Inggris," lanjut pelatih 45 tahun ini.
Coleman kecewa karena tim-tim besar tak tertarik melawan Wales untuk uji coba. Dia juga sempat melobi Spanyol dan Jerman, tapi kedua tim itu tak tertarik. Argentina menjadi negara yang paling berpeluang menghadapi Wales.
"Kami menghadapi Belanda musim panas lalu, dan ingin melawan tim raksasa seperti itu. Ada pembicaraan dengan Argentina setelah Natal," ucap Coleman.
"Hal yang luar biasa jika bisa melawan Argentina sesudah Natal. Itu akan menjadi laga yang fantastis," lanjut mantan pelatih Fulham dan Real Sociedad ini.
Wales tinggal selangkah lagi menuju Piala Eropa 2016, yang akan menjadi turnamen internasional perdana sejak Piala Dunia 1958. Mereka tinggalÂ
membutuhkan satu poin saja dari dua partai sisa di Grup B untuk memastikan langkah ke Prancis.
The Dragons akan menghadapi Bosnia-Hernegovina di Bilino Polje, Zenica, pada 10 Oktober 2015. Setelah itu, mereka akan menjamu Andorra di Cardiff City Stadium, tiga hari berselang. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami berada dalam posisi di mana bisa menjadi bahaya besar, tapi kami tak dipandang sebesar Italia, Spanyol, ataupun Inggris," lanjut pelatih 45 tahun ini.
