Piala Presiden 2015

Kans Lebih Berat, Persib Pilih Kalem Jelang Semifinal Leg 2

Pemain Persib Bandung, Makan Konate, lawan Mitra Kukar
Sumber :
  • Persib.co.id

VIVA.co.id - Kendati banyak yang menilai kekuatan Mitra Kukar tak lebih berbahaya dibandingkan Pusamania Borneo FC, lawan yang dihadapi di perempatfinal Piala Presiden 2015. Namun faktanya pekerjaan Persib Bandung jauh lebih berat saat melakoni duel semifinal leg 2 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu 10 Oktober 2015.

Sebagai perbandingan jika saat menghadapi PBFC di leg kedua, Persib 'hanya' butuh kemenangan minimal 1-0 atau 2-1. Namun ketika melawan Mitra Kukar, Maung Bandung dituntut wajib menang dengan margin dua gol, berapa pun skornya. Dengan kata lain beban mencetak gol ke gawang Naga Mekes lebih tinggi ketimbang saat melawan Pesut Etam.

Jika yang terjadi di lapangan Persib hanya menang 1-0 maka pertandingan harus dilanjutkan dengan adu penalti. Sebaliknya jika menang hanya dengan margin skor satu gol dan Naga Mekes mencetak gol tandang, misalnya 2-1, 3-2, 4-3 dan seterusnya. Maka langkah Persib dipastikan bakal terhenti dan harapan menambah trofi juara akan kandas.

Karena itu, skuad Maung Bandung tak mau terlalu percaya diri dan mengumbar harapan besar. Mereka sadar betul Mitra Kukar justru dalam posisi cukup diuntungkan meski skor keunggulan sementara 'hanya' 1-0.

Kiper Persib I Made Wirawan menegaskan, dia tak mau terlalu risih dan sibuk berpikir soal pertandingan final Piala Presiden 2015 yang rencananya dilaksanakan Minggu 18 Oktober 2015.

Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak

"Fokus kita sekarang ada di semifinal, kita tidak mau memikirkan dulu soal final. Sebab kita punya kewajiban menang di pertandingan kandang," ungkap Made.

Begitupun soal polemik tempat pertandingan final yang sejauh ini masih samar-samar atau belum ditentukan. "Dimanapun tempatnya, itu urusan pihak penyelenggara. Yang jelas sekarang kita punya tugas penting di semifinal dan harus diselesaikan. Mudah-mudahan hasilnya sesuai dengan harapan," tegasnya.

Sementara itu, Persib mendapatkan kabar baik dari Tantan. Pemain yang dikenal cepat itu sempat dikhawatirkan mengalami cedera parah kala turun di leg 1, Minggu 4 Oktober 2015. Saat itu Tantan harus ditarik keluar di babak pertama dan digantikan M. Taufiq setelah terkapar di tengah lapangan akibat mengalami cedera lutut.

Dokter Tim Persib, Raffi Ghani memastikan hasil pemeriksaan yang dilakukannya menunjukkan jika cedera Tantan tidak serius dan diharapkan sudah pulih dalam beberapa hari ke depan. "Tantan merasakan nyeri karena terjadi diskolasi di lututnya. Sudah dilakukan terapi dan kondisinya sudah cukup baik," kata dia. (ren)

5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman

Danurwindo ditunjuk Mahaka sebagai pemantau nominasi ini.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2018