- Reuters/Alex Morton
VIVA.co.id - Usai posisinya sebagai manajer Chelsea dipastikan aman, Jose Mourinho kembali menunjukkan kepongahannya. Pria asal Portugal tersebut meminta kepada pihak yang menginginkan dia dipecat untuk mengatakan langsung kepada para pemainnya.
Suara-suara yang menginginkan Mourinho dipecat santer beredar usai The Blues kalah 1-3 dari Southampton, Sabtu 3 Oktober 2015. Kekalahan itu membuat mereka memecahkan rekor awal musim terburuk sejak terakhir terjadi pada musim 1978 silam.
(Baca juga: Kecam Wasit, Mourinho Terancam Sanksi dari FA)
"Orang dapat mengatakan apa yang mereka inginkan. Saya pikir Anda harus pergi langsung kepada para pemain," ujar Mourinho seperti dilansir Sky Sports.
"Jika mereka bilang kalau tidak lagi percaya kepada saya, itulah alasan satu-satunya untuk mundur. Tapi tidak pada sumber palsu," tegas dia.
Meski dirundung hasil buruk baik di Premier League maupun Liga Champions, namun manajer berjuluk The Special One mengaku tidak sedikitpun gentar. Dia merasa yakin kemampuannya meracik strategi masih yang terbaik.
"Saya tidak takut. Saya tidak menangis, dan tidak putus asa. Saya sangat sadar betapa besar diri saya. Sangat mudah untuk menjadi bangga," tutur Mourinho.
Dikalahkan Fenerbahce, Mourinho Kecewa dengan Permainan MU
Mourinho sebut permainan MU seperti di laga persahabatan.
