Sumber :
- REUTERS/Ian Martinez.
VIVA.co.id
- Liverpool nampaknya tidak ingin berlama-lama dalam menentukan siapa juru taktik yang akan menggantikan Brendan Rodgers. Mereka dikabarkan telah menjalin kontak dengan eks manajer Borussia Dortmund, Jurgen Klopp.
Seperti dilansir Mirror, Klopp menjadi kandidat kuat untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Rodgers. Selain memiliki catatan gemilang karena sukses mengantarkan Dortmund menuju partai final Liga Champions dua musim lalu, pria asal Jerman tersebut juga memiliki filosofi melatih yang mumpuni.
Seperti dilansir Mirror, Klopp menjadi kandidat kuat untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Rodgers. Selain memiliki catatan gemilang karena sukses mengantarkan Dortmund menuju partai final Liga Champions dua musim lalu, pria asal Jerman tersebut juga memiliki filosofi melatih yang mumpuni.
Baca Juga :
Liverpool Perkasa, Barcelona Merana?
Terbukti selama menukangi Dortmund, tidak banyak uang yang digelontorkannya untuk mendatangkan pemain. Dia sukses menyulap para pemain berharga murah menjadi kesatuan yang solid.
Selain nama Klopp, kandidat kuat manajer The Reds selanjutnya ialah Carlo Ancelotti. Kemudian ada pula nama manajer yang tidak asing di telingan publik seperti, Marco Bielsa, Frank de Boer, Walter Mazzarri, dan Unai Emery.
Akan tetapi, dukungan dari para penggemar The Reds sejauh ini lebih condong kepada Klopp. Bahkan banyak suara di media sosial yang meminta dia membujuk pemain Dortmund untuk hijrah ke Liverpool.
Dukungan lain untuk Klopp disampaikan oleh legenda tim nasional Jerman, Steffan Effenberg. Eks kapten Bayern Munich itu menilai Klopp merupakan sosok yang tepat untuk menukangi Johan Henderson dan kawan-kawan.
"Liverpool adalah salah satu klub yang memiliki atmosfer luar biasa. Itu sama dengan keadaan di Dortmund. Para penggemar selalu berada di belakang bagaimana pun keadaannya, dan itulah yang dibutuhkan oleh Jurgen Klopp," kata Effenberg.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Terbukti selama menukangi Dortmund, tidak banyak uang yang digelontorkannya untuk mendatangkan pemain. Dia sukses menyulap para pemain berharga murah menjadi kesatuan yang solid.