Kemenpora 'Sentil' Tim Transisi soal Kisruh Pra PON

Timnas U-23 vs Pra PON DKI
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Soal Jadi Pembalap Cadangan Manor, Kemenpora: Terserah Rio
- Kementerian Pemuda dan Olahraga mengkritik tindakan Tim Transisi dalam penyelenggaraan Pra PON cabang olahraga sepakbola. Kemenpora menilai, seharusnya Tim Transisi bisa lebih bijak dalam mengambil tindakan terkait penyelenggaraan Pra PON cabor sepakbola.

Garut Siap Kirim Ribuan Akik untuk Cenderamata PON Jabar

Pra PON cabor sepakbola memang tengah bermasalah. Pada Minggu 4 Oktober 2015, seharusnya laga pembuka zona Kalimantan, yang dilaksanakan di Banjarmasin, sudah resmi digelar.
Rp4 Miliar Hanya untuk Cendera Mata PON XIX Jabar


Namun, hal tersebut urung terjadi. Nahas, karena pembatalan pertandingan terjadi satu jam sebelum
kick-off
dimulai.


Usut punya usut, pembatalan laga dikarenakan adanya surat edaran dari Tim Transisi yang melarang Asosiasi Provinsi PSSI untuk berkoordinasi dengan PSSI Pusat terkait penyelenggaraan Pra PON.


Akibat surat ini, kepolisian menarik surat rekomendasi yang sebelumnya sudah diberikan kepada panitia pelaksana.


"Kejadian ini menjadi pelajaran bagi Tim Transisi. Maksudnya, kalau mau mengambil tindakan jangan mendadak, jauh-jauh hari. Pastinya akan menimbulkan keributan," ujar Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, kepada
VIVA.co.id
, Senin 5 Oktober 2015.


Gatot pun menanggapi pernyataan ketua umum KONI Pusat yang menyatakan bahwa Tim Transisi tak punya hak untuk mengurus Pra PON.


Penyelenggaraan Pra PON, menurut dia, diselenggarakan oleh KONI dan PB PON yang di dalamnya berafiliasi dengan otoritas olahraga bersangkutan. Dalam hal ini, PSSI berhak mengatur penyelenggaraan Pra PON cabor sepakbola.


"KONI harus sadar PSSI dibekukan kegiatannya. Maka dari itu, situasi seperti ini harus didiskusikan bersama. Jangan sampai Tim Transisi jalan sendiri, KONI jalan sendiri. Kemenpora intinya mendukung penyelenggaraan Pra PON," kata pria berkacamata tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya