Mitra Kukar vs Persib, Deja Vu Duel 8 Besar IIC 2014

Penyerang Persib, Ilija Spasojevic di laga melawan Persiba Balikappan
Sumber :
  • ANTARA/ Agus Bebeng

VIVA.co.id - Pertandingan leg pertama semifinal Piala Indonesia 2015 di Stadion Aji Imbut, Minggu 4 Oktober 2015 bagi bek Persib Bandung, Tony Sucipto seolah jadi deja vu ke laga 8 besar turnamen Inter Island Cup 2014.

Secara kebetulan Persib kala itu Lawan yang dihadapi adalah Naga Mekes dan situasi yang dialami Persib pun nyaris sama yakni banyak pemain yang absen akibat cedera dan akumulasi kartu kuning. Meski dalam kondisi pemain yang pas-pasan, Persib bisa menahan imbang Mitra Kukar dengan skor 1-1.

Bahkan kala itu, Persib sempat unggul lebih dulu lewat gol Fortune Udo, Mitra Kukar berhasil memaksakan hasil imbang setelah Eric Weeks Lewis menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas.

Kini Maung Bandung pun harus menghadapi situasi sulit seperti di Solo. Situasi serupa juga harus dihadapi Tony yang kemungkinan bakal dipasang sebagai bek tengah untuk berduet dengan Abdul Rahman akibat absennya duet menara kembar, Ahmad Jufriyanto dan Vladimir Vujovic.

"Ya ini pernah kita alami juga waktu di Inter Island Cup 2014. Lawannya juga Mitra Kukar dan saya waktu itu diberikan tanggung jawab main sebagai bek tengah bersama Rahman," ungkap Tony sebelum keberangkatan tim di Bandung, Jumat 2 Oktober 2015.

Meski harus beralih dari posisi favoritnya selama ini sebagai full back kiri, namun Tony memastikan dia tak gugup untuk bermain kembali sebagai bek tengah.

Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong

"Di setiap klub yang pernah saya perkuat, termasuk Persib saya pernah bermain di beberapa posisi, termasuk bek tengah. Insya Allah tidak jadi masalah buat saya," tegasnya.

Bagi Tony yang lebih penting adalah menjalin komunikasi dan kerja sama tim yang baik saat di lapangan nanti. Menurut dia kedua hal itu jadi salah satu faktor keberhasilan sebuah tim untuk bermain kompak dan solid.

"Yang penting ada komunikasi yang baik di antara pemain. Kalau hanya diam dan tidak saling mengingatkan itu akan jadi masalah. Walaupun kita tidak diperkuat sejumlah pemain, tapi dengan kolektivitas permainan yang baik mudah-mudahan bisa meraih poin di sana, minimal imbang dan akan lebih baik kalau bisa menang," pungkasnya.

5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman

Danurwindo ditunjuk Mahaka sebagai pemantau nominasi ini.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2018