Sumber :
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
VIVA.co.id - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) siap memfasilitasi pertemuan antara delegasi FIFA yang akan melawat ke Indonesia, untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Kedatangan delegasi FIFA, tidak terlepas dari masalah pelik persepakbolaan nasional yang sudah lima bulan belakangan ini tak kunjung selesai.
Menurut Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, kedatangan FIFA memang sangat diharapkan, agar mereka bisa mencarikan solusi penyelesaian masalah sesegera mungkin.
Hanya saja, kata dia, sesuai dengan protokoler pemerintahan, setiap lembaga untuk bertemu dengan Presiden memang harus melalui Kementerian.
Gatot membantah, pihaknya sengaja memberi batasan kepada PSSI untuk melakukan akses langsung dengan delegasi FIFA. Dia juga menilai, komunikasi antara FIFA dengan PSSI terkait dengan rencana kedatangan dalam waktu dekat ini merupakan sebuah hal yang wajar.
"Untuk bertemu Presiden mesti lewat kami, bukan federasi. Kami welcome kok, dan kalau federasi welcome kami pun ikut senang," ujar Gatot, saat dihubungi wartawan.
"Kalau ada komunikasi antara FIFA dan PSSI itu hal yang wajar. Kami tidak mau dibilang saling klaim. Kami tidak melarang juga FIFA ketemu sama federasi," tambah dia.
Kedatangan anak buah Sepp Blatter ke Tanah Air, sepatutnya dimanfaatkan sebaik mungkin oleh PSSI dan Kemenpora. Kedua belah pihak harus saling legowo menurunkan ego masing-masing, agar FIFA mau melunak mencabut sanksi, dan tim nasional bisa kembali berlaga di kancah internasional. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Untuk bertemu Presiden mesti lewat kami, bukan federasi. Kami welcome kok, dan kalau federasi welcome kami pun ikut senang," ujar Gatot, saat dihubungi wartawan.
