Sumber :
- Reuters/Giorgio Perottino
VIVA.co.id
- Juventus berhasil meraih poin penuh dalam matchday 2 Grup D Liga Champions, Rabu 30 September 2015 atau Kamis dini hari WIB. Menghadapi Sevilla di Juventus Stadium, Si Nyonya Tua menang 2 gol tanpa balas.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
Pola berbeda diterapkan Juve di laga ini. Mereka memainkan formasi menyerang, 4-3-3.
Baca Juga :
Legenda Real Madrid Bela Ramos, Kasihani Karius
Keputusan pelatih Massimiliano Allegri memang terbilang tepat. Permainan Juve terlihat sangat agresif lewat pola ini.
Berbagai peluang mereka dapatkan. Namun, Juve kesulitan mencetak gol karena Sevilla menerapkan pertahanan berlapis.
Gol yang ditunggu-tunggu baru tercipta di menit 41. Umpan silang Andrea Barzagli berhasil disambut Alvaro Morata lewat tandukannya.
Bola mengarah ke tiang jauh dan kiper Sevilla, Sergio Rico, tak kuasa menahan laju bola. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Di paruh kedua, Juve masih mendominasi jalannya permainan. Tanpa ampun, mereka membombardir pertahanan Sevilla.
Usaha Paul Pogba dan kawan-kawan kembali menemui hasil di menit 87. Pemain pengganti, Simone Zaza berhasil menyarangkan bola lewat sontekan terukurnya. Juve akhirnya menang dengan skor 2-0.
Hasil ini semakin mengokohkan posisi Juve di puncak klasemen sementara Grup D. Juve kini mengoleksi 6 angka, hasil dari 2 kali menang dalam 2 laga.
Susunan Pemain
Juventus: Gianluigi Buffon (GK); Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Patrice Evra; Sami Khedira (Alex Sandro 76'), Paul Pogba, Hernanes; Alvaro Morata (Simone Zaza 81') , Juan Cuadrado, Paulo Dybala (Daniele Rugani 88').
Sevilla: Sergio Rico (GK); Benoit Trémoulinas, Timothee Kolodziejczak, Marco Andreolli, Coke; Grzegorz Krychowiak, Michael Krohn-Dehli, Steven N'Zonzi (Vicente Iborra 66'), Yehven Konoplyanka; Jose Antonio Reyes (Juan Munoz 79'), Kevin Gameiro (Ciro Immobile 66').
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Berbagai peluang mereka dapatkan. Namun, Juve kesulitan mencetak gol karena Sevilla menerapkan pertahanan berlapis.
