Sumber :
- www.inter.it
VIVA.co.id
- Presiden Inter Milan, Erick Thohir, akhirnya angkat bicara soal kondisi ekonomi klubnya. Menurut Erick, isu yang menyebut Inter rugi besar adalah bohong.
Sebelumnya, Inter diberitakan oleh Corriere dello Sport, merugi hingga €90 juta atau setara Rp1,5 triliun. Akibat kerugian ini, Inter terancam sanksi Financial Fair Play dari UEFA.
Erick menegaskan berita itu keliru. Justru, kata Erick, kondisi keuangan La Beneamata sangat sehat.
Inter mendapat kenaikan untung hingga €10 juta. Jumlah tersebut belum ditambah dengan penjualan tiket di musim lalu.
"Saya sudah baca berbagai cerita berbeda soal budget kami. Saya tak mengerti dari mana isu tersebut berkembang. Ini adalah bulan yang menarik di mana figur resmi akan diperkenalkan kepada pemegang saham," kata Erick seperti dilansir Sport Mediaset.
"Sekarang ini, indeks keuntungan kami justu meningkat. Penjualan tiket naik secara drastis. Keuntungan menanjak hingga €10 juta," lanjutnya.
Satu-satunya masalah Inter di segi ekonomi, menurut Erick, hanya pada penjualan hak siar. Pengusaha asal Indonesia tersebut berniat untuk menggalakkan penjualan hak siar Inter di kawasan Asia dan Amerika Serikat. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Erick menegaskan berita itu keliru. Justru, kata Erick, kondisi keuangan La Beneamata sangat sehat.