Sumber :
- REUTERS/Stefano Rellandini
VIVA.co.id
- Manajer AC Milan, Sinisa Mihajlovic, mengakui jika anak asuhnya melakukan banyak kesalahan tatkala mereka dipaksa menyerah 0-1 dari Genoa dalam lanjutan Serie A, Minggu 27 September 2015. Bermain di Stadio Luigi Ferraris, Milan tidak mampu keluar dari tekanan tuan rumah.
Gol cepat yang dicetak oleh Blerim Dzemaili pada menit ke-9 seolah menjadi petaka bagi I Rossoneri. Usai gol terjadi, para pemain Milan nampak gugup, bahkan saat jelang turun minum mereka harus bermain dengan 10 orang karena Andrea Romagnoli diganjar kartu kuning kedua.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Gol cepat yang dicetak oleh Blerim Dzemaili pada menit ke-9 seolah menjadi petaka bagi I Rossoneri. Usai gol terjadi, para pemain Milan nampak gugup, bahkan saat jelang turun minum mereka harus bermain dengan 10 orang karena Andrea Romagnoli diganjar kartu kuning kedua.
Yang lebih disayangkan oleh pria asal Serbia tersebut, para pemainnya nampak tidak berkutik menghadapi tekanan. Terlebih lagi Mario Balotelli dan kawan-kawan bermain tanpa kerja sama tim yang baik.
"Kami terlalu banyak membuat kesalahan dan kehilangan terlalu banyak pertempuran individu," ujar Mihajlovic usai pertandingan seperti dilansir
Sky Sports Italia
.
Lini serang yang diisi oleh Balotelli dan Luis Adriano menjadi sorotan utama Mihajlovic. Dia menilai dari sekian banyak peluang, seharusnya kedua strikernya bisa mencetak setidaknya satu gol saja.
Kekalahan dari Genoa membuat Milan turun satu peringkat ke posisi 10 klasemen sementara. Dari enam pertandingan yang telah dilalui, I Rossoneri baru mengantongi sembilan angka hasil dari tiga kemenangan. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Yang lebih disayangkan oleh pria asal Serbia tersebut, para pemainnya nampak tidak berkutik menghadapi tekanan. Terlebih lagi Mario Balotelli dan kawan-kawan bermain tanpa kerja sama tim yang baik.
