Piala Presiden 2015

Dituding Memaki Striker Persebaya, Ini Jawaban Wasit Oky

Pemain Persebaya United, Pedro Javier (tengah)
Sumber :
  • Sepakbola.com
VIVA.co.id -
Brutal, Daniel Pedrosa Pukuli Wasit Hingga KO
Wasit yang memimpin jalannya pertandingan antara Persebaya United melawan Sriwijaya FC di babak 8 besar turnamen Piala Presiden, Oky Dwi Senjaya, membeberkan kronologi terkait tudingan dia mengeluarkan kata makian kepada pemain.

Wasit Korban Pengeroyokan Pemain Persinga Angkat Bicara

Saat pertandingan memasuki menit ke-73, striker Persebaya, Pedro Javier terjatuh di dalam kotak penalti setelah menabrakan diri ke Titus Bonai. Meski melihat hal tersebut bukan masuk dalam kategori diving, namun Oky mengaku spontan melontarkan kata makian yang diklaimnya sebagai gerutuan dalam hati.
20 Bonek Tak Bisa Pulang, Polisi Belikan Tiket Kereta


Namun, sikap yang diakui oleh Oky sebagai bawaan pribadinya tersebut ternyata didengar oleh salah satu pemain Persebaya. Sang pemain itulah yang mengadukan tingkah Oky kepada manajemen klub berjuuk Bajul Ijo sehingga menimbulkan protes keras.


"Saya spontan menggerutu dalam diri sendiri, dan bukan ditujukan untuk Pedro. Lain halnya kalau saya berhadapan langsung kan," ujar Oky. "Saya kalau memang sedang bertugas suka ngoceh sendiri. Itu sengaja dilakukan biar saya ingat ke permainan."


Tidak lama setelah kejadian tersebut, pertandingan dihentikan sementara untuk water break. Pada momen itu, CEO Persebaya, I Gede Widiade mendatanginya ke pinggir lapangan dan melakukan protes keras.


Karena tidak merasa melakukan apa yang dituding oleh Gede, Oky pun memberikan penjelasannya. Cukup lama debat di pinggir lapangan terjadi, namun menurut sang wasit, seusai pertandingan dia dan Gede sudah saling memaafkan.


"Pak Gede juga pada saat selesai pertandingan nunggu saya di lorong dan nyamperin saya. Kirain saya mau marah taunya malah minta maaf juga karena telah emosi. Saya juga minta maaf ke beliau," beber Oky.


Hingga saat ini Oky mengatakan belum mendapatkan panggilan dari Komite Wasit Piala Presiden guna menjelaskan masalah yang ada. Namun, memang diakuinya ada masukan dari pihak lain yang meminta dia mengubah karakter buruknya saat memimpin jalannya pertandingan.


"Setelah pertandingan saya sudah laporan ke Komite Wasit, mereka tahu karakter saya memang begitu. Banyak juga masukan yang meminta saya memperbaiki karakter," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya