Sumber :
- REUTERS/ Carl Recine
VIVA.co.id
- Penyerang Manchester United, Anthony Martial, dalam sorotan, usai tampil mengesankan pada dua laga yang telah dilakoninya di Premier League. Tapi, dia mungkin tak akan berkostum MU, andai tak bertemu Claudio Ranieri.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Martial merupakan produk akademi Lyon, yang dibeli AS Monaco --ketika itu dibesut Ranieri-- pada musim panas 2013. Bersama Monaco, pemain asal Prancis itu kian matang, meski tak terlalu disorot media. Hingga akhirnya ia berlabuh di MU pada 2015.
Baca Juga :
Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?
Ranieri pun menceritakan kisah pertemuannya dengan Martial. Rupanya, "penemuan" Martial tak bisa dilepaskan dari pengamatan direktur olahraga Les Rouges et Blancs. Penasaran, Ranieri pun mencoba ikut mengamati Martial.
"Setiap Sabtu, saya menyaksikan tim akademi Monaco dan saat berhadapan dengan Lyon, tiga tahun lalu, dia menyuruh saya mengamati dia (Martial)," kata Ranieri, sebagaimana dikutip dari Mirror, Selasa 22 September 2015.
"Saya menyaksikannya dan saat itu saya bilang dia sangat bagus. Pada akhir musim, direktur olahraga bilang, 'Claudio, ada kesempatan untuk membeli pemain ini. Lekas, ambillah'," lanjut mantan pelatih Chelsea, Juventus, dan Inter Milan itu.
Martial didatangkan MU dengan nilai transfer fantastis, £36 juta --berpotensi menjadi £58 juta--, yang memunculkan skeptisme fans. Tapi, pemain berusia 19 tahun itu menjawab keraguan fans dengan mencetak 3 gol dari 2 laga Premier League. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Setiap Sabtu, saya menyaksikan tim akademi Monaco dan saat berhadapan dengan Lyon, tiga tahun lalu, dia menyuruh saya mengamati dia (Martial)," kata Ranieri, sebagaimana dikutip dari Mirror, Selasa 22 September 2015.
