Lagi-lagi Anthony Martial, Ke Mana Wayne Rooney?

Penyerang MU, Anthony Martial
Sumber :
  • REUTERS / Stefan Wermuth
VIVA.co.id
Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United
- Manchester United meneruskan tren positif di Premier League, setelah menang 3-2 atas tuan rumah Southampton, Minggu 20 September 2015. Hasil tersebut membuat Setan Merah kian memepet sang rival, Manchester City di klasemen.

5 Pertemuan Terakhir MU Vs Tottenham, Hujan Gol dan Pembantaian
Pada pertandingan yang dihelat di St. Mary's Stadium, manajer MU, Louis van Gaal mempercayakan pos penyerang utama kepada Anthony Martial, yang tampil fantastis dalam debutnya. Sedangkan Marouane Fellaini menjadi cadangan.

Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?
Sang kapten, Wayne Rooney, sedikit ditarik dan lebih berperan sebagai gelandang tengah, menemani dua winger, Memphis Depay dan Juan Mata. Melihat komposisi itu, Martial berperan sebagai ujung tombak dan gol-golnya diharapkan. Bisakah?

Kekhawatiran sempat hadir bagi kubu Setan Merah, di mana mereka tertinggal lebih dulu, oleh gol yang dicetak Graziano Pelle. Namun, hal itu justru menjadi pemicu kebangkitan MU. Siapakah Bintangnya? Rooney? Dialah Martial.

Pemain belia asal Prancis tersebut menunjukkan kualitasnya lewat dua gol yang dilesakkannya, sekaligus membuat MU berbalik unggul menjadi 2-1. Dan, gol Mata melengkapinya menjadi 3-1, sebelum Pelle memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3.

Usai pertandingan pujian pun terus dilontarkan kepada pemain berusia 19 tahun. Salah satunya dari van Gaal, yang menyebut mantan pemain AS Monaco tersebut telah menyatu dengan tim, dan mampu mengikuti metode kepelatihannya.

"Dalam tiga pertandingan, dia sudah menunjukkan bakat dan potensi bermain di level tinggi. Martial juga memperlihatkan kalau dia cocok dengan sistem kami," kata Van Gaal, sebagaimana dinukil dari Goal International.

Van Gaal pun mengakui telah menemukan potensi terbaik dalam diri Martial. "Yang terbaik darinya adalah, dia mampu menghasilkan gol. Dia memiliki talenta," sambung mantan pelatih Ajax, Barcelona, dan Bayern Munich tersebut.

Menariknya, pemain yang diboyong dengan biaya transfer £36 juta tersebut ternyata belum bisa berkomunikasi secara optimal dengan pelatih dan rekan-rekannya. Van Gaal pun mengungkapkan kesulitannya berkomunikasi dengan Martial.

"Dia tidak dapat berbahasa Inggris, jadi saya harus berbahasa Prancis dengannya, dan itu sulit. Saya harus meminta bantuan dari Marouane Fellaini dan Morgan Schneiderlin," kata pelatih yang dikenal serius dalam memimpin tim itu.

Namun dia yakin Martial dapat belajar bahasa Inggris dengan cepat, serta beradaptasi dengan budaya setempat. "Dia membuat awal yang hebat, tiga gol dalam tiga pertandingan," lanjutnya, sebagaimana dikutip Sports Mole.

Diketahui, torehan dua gol Martial membuatnya menorehkan catatan fantastis. Pemain yang menimba ilmu bersama akademi Les Ulis dan Lyon itu mencatatkan tiga gol dari dua pertandingan Premier League yang telah dilakoninya.

Bungkam pengkritik, Martial jawab pertanyaan "Siapa dia?"

Di awal kedatangannya, banyak yang mempertanyakan kapasitas mantan pemain AS Monaco tersebut. Mereka mengkritisi kebijakan manajer MU, Louis van Gaal, yang berani menggelontorkan uang sangat banyak untuk memboyong Martial.

MU mengeluarkan dana hingga £36 juta untuk membeli Martial. Dan, berdasarkan informasi yang beredar, jumlah itu berpotensi membengkak menjadi  £58 juta. Harga yang terbilang sangat tinggi bagi pemain yang minim pengalaman.

Namun, semua kritik tersebut sirna dalam dua pertandingan. Debutnya terasa manis, ketika menjadi penutup keran gol Setan Merah saat menang atas Liverpool di Old Trafford. Masuk menggantikan Juan Mata, dia mencetak gol dengan brilian.

"Dia membuat kesan pertama yang luar biasa. United selalu memiliki kecepatan di lini depan dan setidaknya ancaman itu akan hadir lagi dengan adanya dia," ujar mantan bek MU, Gary Neville, sebagaimana dinukil dari Sky Sports.

Neville menambahkan, jika konsisten, Martial bisa semakin matang dan tetap menjadi pemain menentukan di setiap pertandingan. Namun, asisten pelatih Timnas Inggris tersebut enggan terlampau memuji, karena PR Martial masih banyak.

"Bisakah dia menjadi pemain yang menentukan pertandingan ke depannya? Saya tak pernah berpikir begitu tapi dia sudah menunjukan di dua laga awal pekan ini. Dia memiliki ketenangan untuk mencetak gol," tambah Neville.

Sementara itu, gelandang Setan Merah, Morgan Schneiderlin membeberkan alasan mengapa Martial tampil memukau dalam dua laga Premier League yang telah dilakoni. Dia juga memprediksi Martial bakal berkelas dunia di masa depan.

"Dia seperti yang Anda lihat di pertandingan, sangat kalem, sangat santai, sebuah pemain berbakat yang luar biasa," ujar kompatriotnya di MU, Morgan Schneiderlin, sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin 21 September 2015.

"Banyak pemain yang sedikit (terkejut) karena harga transfernya. Tapi, dia adalah pemain yang sangat cerdas, dan dia akan jadi pemain luar biasa dan masa depan Manchester United," tambah pemain yang setim dengannya di Timnas Prancis ini.

*Ke halaman berikutnya ---- Ke mana Wayne Rooney?

Ke Mana Wayne Rooney?

Kendati demikian, seiring terus bersinarnya Martial, performa sang kapten, Rooney justrus melempem. Tak ayal, penyerang berusia 29 tahun tersebut pun mendapat kritik tajam dari fans, lantaran minimnya kontribusi di laga kontra Southampton.

Adapun Rooney sebenarnya baru saja memecahkan rekor gol Timnas Inggris, melewati Bobby Charlton. Namun, dua gol terakhirnya di ajang internasional pun berasal dari titik penalti. Dia benar-benar kesulitan dalam memanfaatkan peluang.

Dan, usai kembali gagal mencetak gol di Premier League, performa Rooney semakin disorot nagatif. Pasalnya, mantan pemain Everton tersebut belum mencetak gol bagi MU di musim ini. Total dia mandul dalam 900 menit.

Atas penampilan buruk itu fans MU pun tak sabar. Mereka ramai-ramai mencerca mantan bomber Everton tersebut di media sosial. "Rooney mencoba untuk tidak mencetak gol sebelum 2017," kicau akun @ni_rex dikutip 101 Great Goals.

Sindirian serupa pun disampaikan akun @Vthota111, yang mengatakan nyaris tak melihat pergerakan Rooney di pertandingan antara Southampton dan MU. "Sungguh saya lupa Rooney ikut bermain hari ini, dia benar-benar tidak terlihat."

Namun, apapun yang terjadi, manajer Louis van Gaal tampaknya tetap akan memberi kepercayaan kepada Rooney. Seperti yang dikatakannya jelang laga, yang penting adalah kemenangan tim, bukan individu, termasuk Rooney.

"Saya tidak perduli, apakah di Premier League, atau Liga Champions, dia sudah mencetak gol saat melawan Brugge (di playoff Liga Champions)," kata Van Gaal seperti dilansir Dailystar, Minggu 20 September.

"Saya tidak perduli siapa yang mencetak gol, tetapi yang pasti kami harus mencetak gol lebih banyak lagi. Ketika kami tampil dominan di sebuah laga, kami harus meraih kemenangan," lanjut pelatih asal Belanda itu.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya