Piala Presiden 2015
Pemain Persebaya Dimaki Wasit, Mahaka akan Kumpulkan Bukti
Senin, 21 September 2015 - 14:42 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO
VIVA.co.id
- CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani, mengatakan pihaknya akan mengumpulkan bukti terkait sikap buruk wasit Oki Dwi Putra Senjaya saat memimpin jalannya pertandingan babak 8 besar antara Persebaya United melawan Sriwijaya FC yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu 20 September 2015.
Pada pertandingan tersebut, sikap buruk Oki yang memaki striker Persebaya, Pedro Javier, menuai protes keras. Perbuatan sang pengadil itu disebut sangat merugikan skuad asuhan Ibnu Grahan, karena saat ini komposisi pemainnya sebagian besar diisi anak-anak muda.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pada pertandingan tersebut, sikap buruk Oki yang memaki striker Persebaya, Pedro Javier, menuai protes keras. Perbuatan sang pengadil itu disebut sangat merugikan skuad asuhan Ibnu Grahan, karena saat ini komposisi pemainnya sebagian besar diisi anak-anak muda.
Baca Juga :
Manajer Persib Komentari Tuntutan Bonek
Meski menerapkan aturan ketat dalam penyelenggaraan turnamen Piala Presiden, namun Mahaka tidak ingin gegabah. Mereka akan melakukan penyelidikan lebih mendalam lagi.
"Kalau memang ada kesalahan atau unsur kelalaian, apalagi disengaja, maka kami akan bertindak tegas. Wasit itu tidak kita berikan lagi kesempatan mimpin di turnamen kita," ujar Hasani kepada
VIVA.co.id
, Senin 21 September 2015.
"Cuma kan kita tidak bisa menerima laporan tanpa bukti juga. Nanti kan kalau semua laporan kita tampung bahaya juga kan," lanjut dia.
Lebih jauh, Hasani menegaskan pihaknya selalu melakukan evaluasi setiap pertandingan di turnamen Piala Presiden. Dia pun mempersilahkan kepada klub yang merasa tidak puas untuk memberikan masukan guna memperbaiki kualitas turnamen.
"Semua pertandingan sih ada laporan. Nanti dari semua itu kita lihat mana yang negatif atau apa. Itu selalu kita evaluasi," terang pria berkacamata tersebut. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski menerapkan aturan ketat dalam penyelenggaraan turnamen Piala Presiden, namun Mahaka tidak ingin gegabah. Mereka akan melakukan penyelidikan lebih mendalam lagi.
