Sumber :
- Mirror
VIVA.co.id
- Dulu kaya, sekarang malah jatuh miskin. Situasi ini dialami oleh mantan bintang Premier League, Sasa Curcic. Setelah hidup bergelimang harta saat masih aktif menjadi pemain, Curcic justru hidup melarat saat pensiun.
Selama bermain di Premier League pada periode 1995 hingga 1999, Curcic tercatat sebagai pemain yang punya gaji tinggi di era tersebut. Bolton Wanderers harus menebus Curcic dengan uang sebesar £1,5 juta. Sebagai catatan, saat itu Curcic adalah pemain termahal yang didatangkan Bolton.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Moyes Sukses Ajak 2 Bek MU Merapat ke Sunderland
Selama bermain di Premier League pada periode 1995 hingga 1999, Curcic tercatat sebagai pemain yang punya gaji tinggi di era tersebut. Bolton Wanderers harus menebus Curcic dengan uang sebesar £1,5 juta. Sebagai catatan, saat itu Curcic adalah pemain termahal yang didatangkan Bolton.
Baca Juga :
Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan
Harga jual pria 43 tahun kemudian naik drastis di musim berikutnya karena penampilan apiknya bersama Bolton. Aston Villa pun rela menggelontorkan uang sebesar £4 juta demi Curcic. Sayang, Curcic mengalami penurunan prestasi.
Di musim panas 1998, dia dijual dengan harga £1 juta ke Crystal Palace. Karirnya terus menurun dan akhirnya di musim 1999 dia memutuskan hijrah ke Major League Soccer.
Saat bermain di Amerika Serikat, kehidupan Curcic masih berada dalam taraf yang baik. Namun, ketika pensiun, semuanya berubah drastis.
Dia harus mengikuti berbagai acara reality show demi bisa mendapat uang hadiah agar bisa memenuhi kebutuhan hidup. Curcic sempat memenangkan uang sebesar £50 ribu setelah menjadi yang terbaik di acara Serbian Big Brothers pada 2007 silam. Setelahnya, dia gagal mendapatkan uang hadiah dari berbagai acara yang diikutinya.
Hingga akhirnya, dia jatuh miskin. Kini, Curcic harus berjuang keras demi memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pemain yang dijuluki 'Yugoslavian George Best' tersebut harus membuka sekolah sepakbola di London. Tarif yang ditetapkannya terbilang murah.
Dalam sebulan, seperti dilansir
The People
, para peserta cuma dikenakan uang iuran sebesar £100. Mereka diperbolehkan datang lima kali dalam sepekan (Senin hingga Jumat). Artinya, Curcic mendapat bayaran sebesar £5 atau senilai Rp107 ribu.
"Kalian diundang untuk berlatih dan bermain bersama mantan pemain Premier League yang berjuluk Yugoslavian George Best. Dia terkenal dengan skill dan teknik tingginya. Segala umur akan diterima. Langkah pertama, dan langkah yang tepat! Empat kali latihan plus satu kali sesi koordinasi per pekan. Iuran per bulan cuma £100," begitu bunyi selebaran yang dipublikasikan oleh Curcic.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Harga jual pria 43 tahun kemudian naik drastis di musim berikutnya karena penampilan apiknya bersama Bolton. Aston Villa pun rela menggelontorkan uang sebesar £4 juta demi Curcic. Sayang, Curcic mengalami penurunan prestasi.
