Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id –
Pelatih timnas Belanda, Danny Blind, ikut mengecam kartu merah Bruno Martins Indi di laga kualifikasi Euro 2016. Dia menilai Indi seharusnya tidak perlu melakukan hal-hal yang bisa merugikan timnya.
Dalam pertandingan Grup A kontra Islandia di Amsterdam Arena, Jumat, 4 September 2015 dini hari WIB, Belanda benar-benar alami kesialan. Mereka dipaksa bermain 10 pemain usai Indi dikartu merah pada menit 33.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Draxler Terancam Tak Ikut ke Piala Eropa 2016
Baca Juga :
Timnas Prancis Tanpa Benzema di Piala Eropa 2016
Dalam pertandingan Grup A kontra Islandia di Amsterdam Arena, Jumat, 4 September 2015 dini hari WIB, Belanda benar-benar alami kesialan. Mereka dipaksa bermain 10 pemain usai Indi dikartu merah pada menit 33.
Bek FC Porto itu dinilai wasit melakukan pelanggaran keras terhadap Kolbeinn Sigthorsson. Kondisi itu membuat permainan Belanda tidak maksimal, dan Islandia berhasil memanfaatkannya dengan mencetak gol di menit 51.
Aksi Indi tersebut benar-benar membuat Belanda geram,
. Kini, giliran Blind yang tak habis pikir kenapa Indi melakukan pelangaran yang dikabarkan melakukan pukulan.
"Saya belum melihatnya, tapi saya dengar dari semua orang kalau itu kartu merah yang sah. Saya tidak tahu apa yang apa yang merasukinya," ujar Blind seperti dilansir
Sporstmole.
"Ini adalah bagian dari sepakbola profesional kalau Anda harus mengontrol diri sendiri. Tidak ada alasan untuk melakukan (pelanggaran) itu, dan dari sudut pandang ini, itu adalah (kartu merah) yang sangat sulit,” lanjutnya.
Atas kekalahan 0-1 ini, Belanda menempati peringkat ketiga pada klasemen Grup A dengan raihan 10 poin dari tujuh pertandingan. Karena hanya dua tim teratas yang berhak lolos, maka Belanda harus harus memenangi tiga laga sisa andai tak ingin melalui babak
play-off.
Dengan harapan, Islandia dan Rep.Ceko tak mendapatkan hasil positif di beberapa laga sisanya. Saat ini Islandia berada di puncak klasemen dengan 18 poin, dan Ceko berada di posisi kedua dengan raihan 16 poin.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bek FC Porto itu dinilai wasit melakukan pelanggaran keras terhadap Kolbeinn Sigthorsson. Kondisi itu membuat permainan Belanda tidak maksimal, dan Islandia berhasil memanfaatkannya dengan mencetak gol di menit 51.
