- ANTARA/Hafidz Mubarak A.
VIVA.co.id - Kick-off Liga Super Indonesia (ISL) musim baru terancam mengalami pengunduran. PT Liga Indonesia, selaku operator ISL, menyatakan kompetisi musim baru kemungkinan bisa dilaksanakan paling cepat pada Januari 2016.
Sekretaris PT Liga, Tigor Shalom Boboy, menjelaskan faktor apa saja yang menjadi penyebab pihaknya mengajukan wacana agar kick-off ditunda. Pertama adalah terkait izin. Tigor menjelaskan bahwa sampai sekarang pihaknya belum mendapatkan izin resmi dari kepolisian terkait penyelenggaraan ISL.
"Kami sudah komunikasi dengan pihak kepolisian. Memang, butuh waktu yang panjang agar rekomendasi itu keluar. Intinya, sampai sekarang Liga sedang berupaya keras agar mendapat kepastian mengenai kompetisi," ujar Tigor saat ditemui di kantor PSSI, Kamis 3 September 2015.
Sebab lainnya adalah terkait bisnis. Negosiasi dengan sponsor, disebutkan Tigor, baru bisa dilakukan usai PT Liga mendapat kepastian mengenai bergulirnya kompetisi. Dan proses tersebut dipastikan akan berjalan dalam waktu yang cukup panjang.
"Jadi, setidaknya penyelenggaraan kompetisi baru bisa dilakukan 6 sampai 8 minggu setelah mendapat kepastian. Maka dari itu, kami berpikir ISL musim baru idealnya baru digulirkan pada Januari 2016 mendatang," terang Tigor.
Situasi ini, disebut Tigor sudah diinformasikan kepada 18 klub peserta. Namun, kepastian mengenai diundurnya kick-off ISL masih harus menunggu keputusan dari jajaran Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
"Wacana ini akan kami lempar ke jajaran Exco. Kami masih menunggu keputusan mereka. Yang pasti, informasi mengenai mundurnya kick-off ISL sudah kami distribusikan ke klub," tutur Tigor.
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.
