- Connect.it
VIVA.co.id - Ada yang unik dalam tampilan sampul majalah sepakbola ternama, FourFourTwo edisi September 2015. Sampul majalah menampilkan wajah Zinedine Zidane yang lebam penuh luka dan berdarah.
Di sampul majalah tersebut, tampak penampilan Zidane yang sangat kontras. Meski mengenakan jas hitam serta berdasi, tapi wajahnya penuh luka. Mata biru lebam, pelipis tergores dan darah yang mengucur dari hidung.
Tampilan ini sempat mencuatkan lelucon. Zidane dianggap telah menjadi korban penganiayaan oleh mantan bek Italia, Marco Materazzi, yang mencoba balas dendam karena pernah ditanduk Zidane di Piala Dunia 2006.
Namun, tampilan ini sebenarnya bukan menggambarkan Zidane yang baru saja jadi korban penganiayaan. Tapi, disinyalir untuk menggambarkan salah satu kalimat Zidane yang merupakan bagian dari sesi wawancara.
"Sebagai manajer, saya lebih menderita daripada ketika masih menjadi pemain," katanya di Marca.
Zidane memulai karier sebagai pelatih sejak tiga tahun silam di Real Madrid. Kini, dia dipercaya jadi pelatih Castilla (Real Madrid B).
Saat melatih Castilla, Zidane pernah diterpa isu miring pada Agustus 2015 lalu. Itu terkait rumor bahwa dia melakukan praktik nepotisme dengan menunjuk putra kandungnya sebagai kapten tim. (one)
Zidane Cetak Rekor Pribadi Usai Juara Piala Super Eropa
Madrid menang setelah mengalahkan Sevilla 3-2.
