- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id - Hasil buruk diraih Persija Jakarta pada pertandingan pembuka Piala Presiden 2015. Mereka kalah dari Bali United Pusam dengan skor telak 0-3.
Hasil minor ini tentu berbanding terbalik dengan Persita Tangerang. Melawan Mitra Kukar di duel pembuka, Persita bisa meraih satu poin meski berlaga dengan 10 orang saja.
Situasi tersebut ternyata tak membuat Persita meremehkan Persija. Pelatih Pendekar Cisadane, Bambang Nurdiansyah, menilai Persija tetaplah tim kuat yang harus diwaspadai.
Bambang memprediksi Persija akan tampil habis-habisan demi meraih poin penuh. "Kekalahan mereka di pertandingan pertama tak bisa dijadikan patokan," ujar Bambang saat dihubungi.
"Tentunya, kami mewaspadai mereka. Persija tetap tim kuat yang diisi oleh pemain berpengalaman macam Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan. Ditambah, ada Ramdani Lestaluhu yang memiliki kualitas baik," lanjutnya.
Banur --sapaan akrab Bambang Nurdiansyah-- mengaku sudah mengevaluasi timnya usai menahan imbang Mitra Kukar. Lini belakang, menurut Bambang, menjadi sumber kekuatan Persita.
Namun, kinerja para pemain di sektor tengah dan depan masih kurang maksimal. Bambang menilai para pemainnya masih mengalami demam panggung.
"Dua lini tersebut banyak diisi pemain muda. Mereka terlihat masih butuh kepercayaan diri dan mental yang kuat. Lawan kami ini tim yang kuat dan diisi pemain berpengalaman. Jadi, hal seperti ini harusnya tak boleh terjadi. Di lini belakang, tak ada masalah seperti ini karena banyak pemain senior," ujar Bambang. (one)
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
Pelatih Persija, Sudirman mengakui Borneo FC layak menang atas timnya. Dia juga menilai para pemainnya masih sering melakukan kesalahan.
