Gagal Eksekusi Penalti, Kebahagian Spaso Tak Lengkap

Penyerang Persib, Ilija Spasojevic di laga melawan Persiba Balikappan
Sumber :
  • ANTARA/ Agus Bebeng
VIVA.co.id
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
- Ilija Spasojevic akhirnya bisa merasakan momen spesial. Ambisinya mencetak gol dan memberikan kemenangan buat Persib Bandung di laga sesungguhnya terwujud ketika Maung Bandung membantai Persiba Balikpapan di pertandingan penyisihan Grup A Piala Presiden 2015.


Dalam pertandingan tersebut, Spaso berkontribusi terhadap gol pertama dan kedua Persib. Masing-masing pada menit 9 lewat sontekannya memanfaatkan umpan Supardi Nasir meski sedikit 'dibantu' pemain Persiba yang mengubah arah bola. Sementara gol kedua diciptakannya pada menit 23 memaksimalkan umpan tendangan bebas Firman Utina.
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong


Sayang kebahagian Spaso sedikit ternoda dan berkurang karena kegagalannya mengeksekusi penalti pada menit 85. Bola sepakannya dari titik 12 meter mampu diantisipasi dengan baik oleh kiper Persiba, Jandia Eka Putra.


"Saya tidak bisa komentar apa-apa (gagal penalti). Kiper telah mengambil keputusan yang baik karena berhasil membaca tendangan saya. Tapi untungnya kita dalam posisi sudah unggul 3-0 dan saya tidak tahu apa yang terjadi jika situasinya tidak seperti itu (dalam posisi imbang atau tertinggal)," terangnya.


Spaso sendiri mengakui jika keputusannya menjadi eksekutor penalti sebenarnya atas keinginannya. Menurut dia, seharusnya yang mengambil tendangan adalah Vladimir Vujovic. "Saya meminta untuk mengeksekusinya. Tapi yang penting saya cukup senang karena hari ini kita bisa menang dan saya ikut mencetak gol," jelasnya.


Dengan koleksi dua gol yang ditorehkannya, Spaso menyatakan tak mau berandai-andai dan berambisi mengejar gelar top skor turnamen. Target utamanya tetap membawa tim ke puncak prestasi di ajang turnamen Piala Presiden edisi pertama tersebut.


"Saya tak berpikir dan tak mengedepankan keinginan untuk jadi top skor. Tapi dalam setiap pertandingan saya selalu berambisi mencetak gol," tegasnya.


Bomber berkebangsaan Montenegro ini mengaku senang karena dengan persiapan minim, Maung Bandung dapat memulai turnamen dengan baik. "Persiapannya kurang ideal. Mungkin itu juga saya kira dialami tim lain. Tapi kira bersyukur bisa menunjukan permainan luar biasa. Pemain cadangan pun bisa memberikan perubahan dengan baik, seperti Zulham dan Tantan. Semuanya bermain sangat bagus," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya