Piala Presiden 2015

Imbangi Persebaya, Martapura FC Intip Peluang ke 8 Besar

Persebaya United versus Martapura FC
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Agus Bebeng

VIVA.co.id - Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae‎ mengaku cukup puas dengan satu poin yang diraih anak asuhnya setelah menahan imbang tim unggulan Persebaya Surabaya 0-0 dalam laga pertandingan pembuka Grup A Piala Presiden 2015 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 2 September 2015.

20 Bonek Tak Bisa Pulang, Polisi Belikan Tiket Kereta

Datang dengan status sebagai tim dari divisi bawah, Martapura mampu memberikan perlawanan sengit kepada Bajul Ijo. Bahkan, mereka nyaris memenangkan pertandingan jika saja gol Fahreza Gamal di menit 50 tak dianulir wasit.

"Cukup bersyukur dan Puji Tuhan kami bisa mengambi poin di pertandingan ini. Soal gol yang dianulir, saya cukup menghargai keputusan wasit jika memang itu offside," ujar Frans usai pertandingan.

Manajer Persib Komentari Tuntutan Bonek

Hasil imbang melawan Persebaya bagi Frans adalah modal penting jelang duel melawan klub sesama Kalimantan, Persiba Balikpapan, Minggu 6 September 2015. Berbeda dengan Martapura, Persiba harus menelan kekalahan telak 0-4 di laga pertama melawan tuan rumah Persib Bandung.

Apalagi di laga kedua nanti, kemungkinan besar Frans sudah bisa memainkan penyerang anyarnya, Charles Orock yang saat menghadapi Persebaya menyaksikan perjuangan rekan-rekannya dari bangku penonton.

"Saya tak mau janji, yang jelas kita akan lihat perkembangannya dalam satu-dua hari ke depan," ujarnya menambahkan.

Bertuliskan Tangan, Ini Surat yang Dibuat Exco untuk Bonek

Sementara, Kapten Martapura FC, Syaifullah Nazar mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak larut dalam keberhasilan menahan imbang Persebaya. Menurut dia, konsentrasi ke dua pertandingan berikut jauh lebih penting ketimbang menikmati raihan satu poin di laga pembuka.

"Masih banyak yang harus dievaluasi dan dibenahi. Salah satunya kekompakan dalam bermain. Karena sebagian pemain ada yang baru gabung. Namun keseluruhan kami cukup puas dan akan terus memperbaikinya," ujarnya.

Hasil tersebut membuka peluang Martapura FC untuk menunjukkan status kuda hitam yang melekat dalam diri mereka. Sebab bukan tak mungkin, mereka justru bisa mengejutkan dengan lolos ke babak berikutnya.

Secara matematis, jika mampu meraih satu kemenangan dan sekali imbang di dua laga berikut dengan harapan Persebaya gagal meraih poin saat melawan Persib dan Persiba, tiket ke babak delapan besar bakal digenggam Martapura FC.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya