Sumber :
- VIVA.co.id/Muhammad Wirawan Kusuma
VIVA.co.id
- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi kembali angkat bicara terkait hubungannya dengan Presiden PSSI, La Nyalla Mattalitti. Menurut Imam, pertemanannya dengan La Nyalla tak pernah terputus.
Seperti diketahui, Imam dan La Nyalla kerap diberitakan tengah "perang dingin" akibat konflik sepakbola nasional. Bahkan, keduanya sampai tidak saling bertemu untuk waktu yang lama.
Namun, keduanya baru bertatap muka saat pembukaan Piala Presiden 2015 di Bali hari Minggu kemarin, 30 Agustus 2015. Di trinun Stadion Dipta, Imam dan La Nyalla tampak saling bersalaman sembari melempar senyuman.
Momen ini diharapkan bisa menjadi sinyal bagus untuk sepakbola nasional. Terkait hal ini, Imam pun menjelaskan
"Jadi begini perbedaan itu wajar, tapi silahturahmi tak boleh putus. Jadi salaman itu anjuran. Masa salah dikit jadi tidak salaman," ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu kepada wartawan di kantor Kemenpora, Senin 31 Agustus 2015.
Imam mengatakan, perbedaan dalam hal organisasi itu adalah sesuatu hal yang wajar. Namun, dia kembali menegaskan bahwa hal tersebut tak mengganggu hubungannya dengan La Nyalla.
"Tetap silaturahim tidak boleh putus, pertemanan tidak boleh putus. Beliau teman saya," tutur pria asal Madura tersebut.
"Walau ada perbedaan organisasi itu hal yang wajar," ia menambahkan.
Sebelumnya, Imam telah membuka pintu bagi presiden PSSI untuk bertemu. Namun, ada syarat yang diberikan. Pria 42 tahun itu siap bertemu dengan La Nyalla asal tanpa didampingi siapa-siapa.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Momen ini diharapkan bisa menjadi sinyal bagus untuk sepakbola nasional. Terkait hal ini, Imam pun menjelaskan