Brutalnya Pekan Keempat Premier League 2015/16

Pemain Liverpool, Philippe Coutinho, dan Brendan Rodgers
Sumber :
  • Reuters / Eddie Keogh
VIVA.co.id
Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali
- Tak cuma kejutan, pekan keempat Premier League juga menyajikan pertandingan yang keras dan kasar. Itu terbukti dengan torehan kartu merah yang lahir di 10 duel pekan keempat Premier League musim 2015/16.

Moyes Sukses Ajak 2 Bek MU Merapat ke Sunderland
Tercatat ada enam kartu merah yang lahir di pekan keempat. Stoke City menjadi tim yang paling banyak mendapatkan kartu merah di pekan keempat Premier League.

Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan
Dua pemain andalan mereka, Ibrahim Afellay dan Charlie Adam, diusir wasit karena membuat keributan di atas lapangan saat Stoke kalah dari West Bromwich Albion.

Kemudian, striker Newcastle United, Aleksandar Mitrovic, juga mendapatkan kartu merah. Mitrovic diusir wasit karena melancarkan tekel yang sangat keras kepada gelandang muda Arsenal, Francis Coquelin.

Di laga Liverpool versus West Ham United, ada dua kartu merah yang lahir. Wasit Kevin Friend mengusir Philippe Coutinho karena sudah mengantongi dua kartu kuning. Kemudian, Mark Noble juga harus mandi lebih dulu usai mengganjar Danny Ings.

Pertandingan antara Southampton versus Norwich City juga diwarnai kartu merah. Bek sayap Norwich, Steven Whittaker, harus diusir wasit Jon Moss usai mendapatkan dua kartu kuning. Whittaker melakukan pelanggaran keras dalam tempo tiga menit saja.

Selanjutnya: Ujian Berat bagi Wasit


Pekan keempat, dianggap mantan wasit Premier League, Graham Poll, menjadi ujian yang sangat berat bagi para pengadil. Mereka mendapatkan tantangan berat di pekan keempat Premier League.

Poll menilai beberapa keputusan wasit di pekan keempat adalah benar. Namun, beberapa kontroversi juga tercipta.

Di antaranya kartu merah yang disematkan kepada Coutinho dan Noble. Terkait Coutinho, Poll menilai Friend tak seharusnya memberikan kartu kuning kedua. Pasalnya, Dimitri Payet, yang saat itu dianggap dijatuhkan oleh Coutinho, sedang berada dalam posisi tak seimbang.

Kemudian masalah Noble. Tekelnya kepada Ings sebenarnya cukup bersih karena Noble berhasil memenangkan bola dan kaki Ings tak mendapatkan ancaman. Secara mengejutkan, Friend mengusir Noble.

"West Ham bisa mengajukan banding dengan menggunakan tayangan ulang pertandingan sebagai buktinya," ujar Poll seperti dilansir Daily Mail.

Poll menilai seharusnya masih ada satu kartu merah yang lahir. Itu berasal dari laga Stoke versus West Brom.

Keributan sempat terjadi di atas lapangan pada babak pertama. Saat itu, Afellay bersitegang dengan Craig Gardner. Reaksi berlebihan ditunjukkan Afellay. Dia terlihat ingin menyerang Gardner.

Akhirnya, Afellay langsung diusir oleh wasit Michael Oliver. Keputusan yang tepat. Namun, Oliver dianggap berlaku tak adil karena membiarkan Gardner tetap di lapangan. Padahal, Gardner lebih dulu memprovokasi Afellay.

Satu kartu merah lain diberikan kepada Adam setelah menendang Craig Dawson di pinggir lapangan. "Seharusnya ada tiga kartu merah di babak pertama. Tapi, bagi Stoke, sudah seharusnya manajer Mark Hughes memberikan peringatan keras kepada dua pemainnya agar tak bertindak bodoh," kata Poll.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya