Inggris Terancam Kehilangan Kuota Liga Champions

Manchester United Hancurkan Club Brugge
Sumber :
  • REUTERS/Carl Recine
VIVA.co.id
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
- Premier League terancam pemangkasan kuota di Liga Champions, dari empat tempat yang mereka nikmati saat ini, menjadi hanya tiga jika klub-klub Inggris terus menunjukkan performa buruk di Eropa.

Rangkuman Momen-momen Penting Duel Liverpool Vs Villarreal

Dilansir dari
Legenda Real Madrid Bela Ramos, Kasihani Karius
Sports Mail , Sabtu, 29 Agustus 2015, UEFA memberikan empat tempat hanya pada tiga negara, saat ini Spanyol, Jerman dan Inggris. Tapi jika kembali buruk musim ini, maka Inggris bisa terdepak dari kelompok trio elit.


Italia yang kemudian berpotensi untuk menggantikan posisi Inggris, dengan turunnya nilai koefisien Premier League lantaran kegagalan West Ham dan Southampton pada kualifikasi Europa League.


Hanya dengan lolosnya Manchester United dalam babak play-off Liga Champions, yang membantu menahan anjloknya koefisien Premier League, sistem peringkat yang dibuat berdasarkan performa periodik lima tahunan.


Setelah babak play-off di Liga Champions dan Europa League musim ini, selisih antara Inggris dan Italia semakin menipis, dengan hanya 4.429 poin saja. Inggris dengan 65.034 poin dan Italia 60.605.


Padahal di akhir musim lalu, Inggris masih berada di peringkat kedua dengan koefisien 80.391, dibawah Spanyol dengan 99.999 poin, serta di atas Jerman yang memperoleh 79.415 poin.


Italia berada di peringkat keempat dengan 70.510 poin. Italia juga mengalami penurunan poin, namun tidak seburuk Inggris yang turun hingga hampir 20.00 poin. Tingginya poin Inggris musim lalu, terbantu dengan hasil baik pada musim 2010-2011.


Ketika itu performa klub-klub Inggris jauh lebih baik dibandingkan Jerman dan Italia. Hasil musim ini sebenarnya bisa lebih buruk bagi Inggris, mengingat Italia hanya mendapat kuota dua tempat di Liga Champions.


Hanya dengan dua tim di Liga Champions musim lalu, Juventus dan AS Roma, Italia berhasil memperoleh 5.429 poin lebih banyak (19.000 poin) dibandingkan Inggris yang memperoleh hanya 13.571 poin.


Untuk musim depan, poin dari musim 2011-2012 tidak akan dimasukkan dalam penghitungan koefisien, saat Inggris memperoleh 15.250 poin dan Italia hanya 11.357 poin. Artinya selisih kedua negara itu akan semakin tipis.


Jika Juventus dan AS Roma berhasil lolos dari fase grup musim ini, sementara empat tim Premier League kembali membuat catatan buruk, maka musim depan Inggris akan kehilangan satu tempat.


Arsenal kembali bertemu Bayern Munich, yang terbukti menjadi penghancur the Gunners musim lalu. Sementara Manchester City juga berada dalam grup neraka yang menyulitkan. Hanya Chelsea dan Manchester United, yang diharap bisa memperoleh hasil baik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya