Mengapa John Stones Layak Dihargai Mahal oleh Chelsea

Bek Everton, John Stones
Sumber :
  • Reuters/Andrew Yates

VIVA.co.id - Chelsea memperlihatkan betapa serius mengejar bek muda Everton, John Stones. The Blues memberikan dua penawaran terakhir dari empat yang sudah diajukan, bernilai lebih dari £30 juta.

Dilansir dari Telegraph, Jumat, 28 Agustus 2015, Stones diajak asisten manajernya ke Old Trafford untuk menyaksikan pertandingan Liga Champions pada 2012. Saat itu, dia masih menjadi pemain muda 18 tahun dari Yorkshire.

Pendamping Stones malam itu, David Flitcroft, yang kemudian menjadi manajer Barnsley, memintanya untuk mengamati gerakan bek tengah MU Nemanja Vidic. Stones harus mempelajari bagaimana pemain Serbia itu menghadapi konfrontasi satu lawan satu.

"John selalu bagus secara teknik, dan hanya fisiknya yang kami ingin kembangkan saat itu. Jadi, kami mengajaknya ke Old Trafford selesai latihan," kata Flitcroft, mengenang kembali apa yang terjadi malam itu.

Apakah Stones akhirnya berhasil pindah ke Chelsea musim panas ini? Everton telah menyatakan tidak akan menjualnya Dan harga yang ditawarkan Jose Mourinho membuktikan bagaimana dia akan berada di sebuah klub besar pada akhirnya.

Conte Haramkan Beberapa Makanan Masuk ke Tim Chelsea

Selanjutnya... Video-video Rio Ferdinand



Flitcroft bukan hanya meminta Stones memperhatikan Vidic, tapi juga bek berkelas lainnya seperti Rio Ferdinand. "Kami memberinya video-video untuk ditonton, mempelajari bagaimana para bek itu bermain," katanya.

Stones kemudian berkembang menjadi seorang bek yang tangguh seperti John Terry, sekaligus Rio Ferdinand dalam gerakannya. "Tapi, pada akhirnya orang akan melihat dia, hanya sebagai John Stones. Karena dia memang berbeda," ucap Flitcroft.

Stones bergabung dengan akademi Barnsley pada usia 9 tahun. Ia membuat debut di tim senior Barnsley pada Agustus 2012. Klub di kota kelahirannya itu sadar, hanya masalah waktu hingga dia dilirik banyak klub Premier League.

"Saya selalu mengatakan pada para pemain muda. Ketika Anda melihat seseorang seperti John, itu bukti bahwa sukses bukan tentang keberuntungan. Itu selalu tentang talenta dan kerja keras," kata Flitcroft, yang kini menjadi manajer Bury.

Sebenarnya Chelsea telah menaruh minat pada Stones, sejak debutnya di Barnsley. Tapi, pergantian manajer membuat perekrutan itu tak terjadi. Everton dan Wigan Athletic kemudian berusaha merekrutnya.

David Moyes yang kemudian berhasil memboyong Stones ke Goodison Park, dengan harga hanya £1,3 juta. Ironisnya, Stones baru berkembang setelah Moyes pindah menjadi manajer Manchester United pada 2013.

Roberto Martinez kemudian pindah dari Wigan ke Everton, bertemu dengan Stones yang pernah menjadi pemain incarannya. Martinez pun sukses memoles potensi yang dimiliki pemain muda itu. (one)

Eks bos Chelsea Guus Hiddink

Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?

Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016