Sumber :
- acmilan.com
VIVA.co.id
- Mario Balotelli mengungkapkan sebuah utang terhadap ayahandanya yang telah meninggal dunia. Namun, tak mudah baginya untuk mewujudkan utang itu kalau tidak ingin mengubah peringai buruknya baik di atas maupun di luar lapangan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Balotelli lahir di Palermo, Italia, dari orangtua yang merupakan imigran asal Ghana. Namun, akhirnya diadopsi keluarga Balotelli saat Mario kecil masih berusia tiga tahun.
Kabar buruk di dapat Balotelli saat masih di Liverpool Juli lalu. Pria 25 tahun itu memutuskan untuk pulang sebentar ke Brescia setelah sang ayah angkat, Francesco, meninggal dunia.
Ternyata, ada sebuah permintaan sang ayah yang dipegang Balotelli pada masa-masa terakhirnya. Yaitu kembali menggenakan seragam kebesaran tim nasional Italia, Gli Azzurri. Peluang itu dianggap terbuka usai kembali ke AC Milan.
"Saya harus tampil baik bersama Milan untuk kembali mendapatkan baju Italia. saya ingin bermain di Piala Eropa dan akan melakukan segalanya untuk mencapai itu," ujar Balotelli pada La Gazzetta dello Sport.
"Melihat saya bermain untuk tim nasional adalah salah satu keinginan ayah saya sebelum dia meninggal dunia. Saya berutang hal tersebut padanya," imbuh eks pemain Inter Milan dan Manchester City tersebut.
Terakhir kali Balotelli tampil memperkuat Italia adalah pada Piala Dunia tahun lalu di Brasil. Tapi bukan tidak mungkin pintu ke timnas Italia kembali terbuka kalau Balotelli mampu tampil maksimal dengan Rossoneri.
"Tapi, saya sekarang harus bekerja keras dan melangkah satu langkah demi satu langkah. Kalau saya bisa tampil bagus maka mungkin saja saya bisa tampil di Prancis," tambahnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ternyata, ada sebuah permintaan sang ayah yang dipegang Balotelli pada masa-masa terakhirnya. Yaitu kembali menggenakan seragam kebesaran tim nasional Italia, Gli Azzurri. Peluang itu dianggap terbuka usai kembali ke AC Milan.
