VIVA.co.id - Manajemen Arema Cronus mengaku belum mendapatkan kejelasan tentang perhelatan Piala Proklamasi. Ajang yang mempertemukan Arema Cronus dengan Persib Bandung itu tadinya jadwal berlangsung pada 22 Agustus 2015.
Sementara hingga saat ini belum ada pemberitahuan resmi apakah acara yang digagas oleh PT. Liga dan PSSI itu akan berlansung sesuai jadwal atau tidak.
“Sampai sekarang belum ada undangan resminya. Idealnya, kalau pertandingan jadi tanggal 22 Agustus maka tanggal 20, tim harus sudah berangkat,” kata General Manajer Arema Rudy Widodo.
Namun Arema menduga, belum jelasnya sikap panitia itu juga terkait sejumlah persyaratan yang mereka diajukan, termasuk urusan pendapatan.
Menurut Rudy, persyaratan yang diajukan adalah hal wajar. “Syarat kan wajar, Persib pun seperti itu. Tim yang diundang kan wajar karena diundang,” lanjutnya.
Meskipun belum ada kejelasan, menurut Rudy itu tak berpengaruh terhadap Arema, sebab semua penggawa tim saat ini masih terus berlatih mempersiapkan diri turun di Piala Presiden, “Kalau Arema siap-siap saja, kan latihan terus,” imbuhnya.
Simpang siurnya penyelenggaraan Piala Proklamasi sebenarnya terendus setidaknya sejak ide laga tersebut muncul. Awalnya, penyelenggara, dalam hal ini PT Liga menjadwalkan pertemuan Arema dan Persib pada 15 Agustus 2015. Tapi agenda tersebut dijadwalkan ulang pada 22 Agustus 2015 dan sampai kini belum ada kejelasan lagi.
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
The Jakmania akan orenkan Manahan saat lawan Persib.
