Lelang Jersey Lawas, Arema Dapat Rp20 Juta

Jersey legendaris Arema yang dilelang di stadion
Sumber :
VIVA.co.id
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
- Ulang tahun Arema Cronus ke-28 dirayakan dengan pertandingan akbar Arema melawan Persib Bandung. Di sela pertandingan yang dimenangkan Singo Edan 1-0 itum manajemen juga melelang replika jersey lawas Arema Cronus. Setidaknya terdapat empat jersey yang sempat dilelang dan menghasilkan uang sebesar Rp20 juta hanya dalam beberapa menit.

Lelang jersey berlangsung sebelum kick off antara Arema Cronus melawan Persib dilangsungkan. Jersey ditawarkan dengan harga pembukaan sebesar Rp5 juta. Panitia memberikan waktu selama 5 menit untuk setiap jersey yang ditawarkan, sebelum menutup lelang. Meksipun jersey terjual lebih cepat dibandingkan waktu yang diberikan.

Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
Jersey pertama yang dilelang adalah jersey lawas musim 1992-1993. Jersey warna biru itu berhasil membawa Arema menjadi juara Galatama dengan mengalahkan Mitra Surabaya dengan skor 1-0 pada 21 Agustus 1993. Jersey legendaris itu berpindah tangan pada Rendra Kresna, presiden klub Arema Cronus yang membelinya dengan harga Rp5 juta.

Disusul jersey ke dua adalah jersey musim 2009-2010. Jersey warna Biru dan Hitam itu tergolong legendaris. Karena saat menggunakan jersey itu, Arema mampu menjadi juara ISL perama kali di musim 2009-2010 dengan mengantongi hasil seri melawan PSPS Pekan Baru, Riau.

Arema dinobatkan sebagai juara walaupun masih menyisakan satu laga terakhir. Jersey kedua berpindah tangan pada Sanusi, mantan Anggota DPPRD Kabupaten Malang juga dengan harga Rp5 juta.

Jersey ketiga adalah jersey legendaris yang dipakai Arema ketika dibawah asuhan mendiang Miroslav Janu, pelatih asal Republik Ceko. Dengan jersey itu, Miro yang mampu membawa Arema dua kali bertanding di arena Liga Champions Asia (LCA) membawa nama Aremania dikenal oleh negara Asia akibat aksi dukungan suporter yang tak henti bernyanyi sepanjang pertandingan. Jersey ketiga juga berpindah tangan dengan harga Rp 5 juta. “Harga dimulai dari Rp 5 juta,” kata Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji.

Berikutnya, jersey terakhir yang sempat diperebutkan oleh penonton di Kanjuruhan adalah jersey Arema musim lalu, jersey dengan warna kuning dan biru. Jersey tersebut berpindah tangan pada anak Rendra Kresna, Dewanata Prozak, dengan harga Rp5 juta. 

Praktis kurang dari 20 menit, manajemen telah mengantongi anggaran sebesar Rp20 juta dari empat jersey tersebut. Sementara manajemen menyiapkan enam jersey yang bisa dilelang kepada Aremania.

“Hasil lelang utamanya akan digunakan untuk pengobatan winger Arema, Ahmad Nufiandani, kemudian untuk pengembangan Akademi Arema dan untuk kegiatan sosial lainnya,” ungkap Sudarmaji.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya