Sumber :
- ANTARA/Hafidz Mubarak A.
VIVA.co.id
- Sehubungan akan kembali bergulirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL), PSSI menggelar konferensi pers untuk mengonfirmasi perkembangan terkini proses tersebut. Berlangsung di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu 5 Agustus 2015, PSSI diwakili oleh juru bicara, Tommy Welly, Kuasa Hukum, Aristo Pangaribuan, dan Wakil Ketua Umum, Erwin Dwi Budiawan.
Ketiga tokoh penting PSSI tersebut, mengonfirmasi hasil rapat Komite Eksekutif, Senin 3 Agustus 2015 lalu, yaitu akan menggulirkan kembali kompetisi ISL bulan Oktober 2015 mendatang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Ketiga tokoh penting PSSI tersebut, mengonfirmasi hasil rapat Komite Eksekutif, Senin 3 Agustus 2015 lalu, yaitu akan menggulirkan kembali kompetisi ISL bulan Oktober 2015 mendatang.
Langkah PSSI untuk kembali menyelenggarakan ISL, rupanya masih mendapat rintangan dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Tommy Welly selaku Juru Bicara PSSI, membenarkan jika BOPI tetap ingin dilibatkan dalam bergulirnya kompetisi mendatang.
Namun menurut Tommy, PSSI tidak membutuhkan BOPI untuk kembali menjalankan roda kompetisi ISL.
"Kompetisi ISL tidak perlu melibatkan BOPI. BOPI tidak diperlukan selama induk federasi (PSSI) masih berdiri. Dan, yang perlu digarisbawahi, kompetisi hanya memerlukan verifikasi dari induk federasi," kata Tommy kepada wartawan.
Selain Tommy, Kuasa Hukum PSSI Aristo Pangaribuan menambahkan klaim BOPI sebagai perpanjangan tangan pemerintah justru hanya memperumit birokrasi. Arsito menjelaskan BOPI yang notabene membawa sisi profesionalitas, harusnya berdiri sebagai badan yang independen, dan bukan di bawah pemerintah.
"BOPI ini hanya memperpanjang dan memperumit birokrasi. Jika BOPI mengklaim sebagai badan yang memperjuangkan profesionalitas, harusnya berdiri secara independen. Dan bukan berada di bawah pemerintah," ujar Aristo.
Ditanya soal persiapan penyelenggaraan ISL di bulan Oktober mendatang, Wakil Ketua Umum PSSI, Erwin Dwi Budiawan menjelaskan. Hingga saat ini PSSI terus melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian, terkait perizinan pertandingan.
"Saat ini masih dalam tahap proses. Kami sudah mengkonfirmasi pihak Kepolisian soal perizinan pertandingan. Kami masih melakukan surat menyurat dengan Kepolisian, dan berharap secepatnya bisa terselesaikan," kata Erwin.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Langkah PSSI untuk kembali menyelenggarakan ISL, rupanya masih mendapat rintangan dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Tommy Welly selaku Juru Bicara PSSI, membenarkan jika BOPI tetap ingin dilibatkan dalam bergulirnya kompetisi mendatang.
